Sidoarjo, Bhirawa
Akhir tahun 2014 ini, Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan (P3) Kab Sidoarjo akan memberikan bantuan bibit tanaman pada warga. Diharapkan, selain bisa sebagai penghijauan juga bisa bermanfaat dari buah yang dihasilkan. Sebanyak 1450 bibit tanaman itu diantaranya mangga, nangka, jeruk, blimbing, sawo dan sirsak.
Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan Kab Sidoarjo, Ir Anik Puji Astutik, bantuan bibit tanaman ini diberikan secara gratis. Lembaga maupun masyarakat secara perorangan bisa mengajukan permohonan bantuan.
”Tanaman produktif ini harus dipelihara dan dirawat agar tak mati, karena banyak manfaatnya, bibit tanaman ini juga dilarang untuk dijual,” tutur Anik, didampingi Kabid Perkebunan, Ir M Asnan, Selasa (9/12) kemarin, di kantornya.
Menurut Anik, tanaman ini banyak manfaatnya. Misal tanaman nangka sudah akan bisa berbuah pada umur 4 sampai 5 tahun, belimbing bisa berbuah pada umur 1 tahun, dan mangga pada umur 2 tahun. Kepada lembaga yang menerima bantuan tanaman ini, seperti kantor, desa dan sekolahan, diharapkan ini agar secara bersama-sama merawat dan memeliharanya secara bersama-sama, sehingga hasilnya pun bisa dinikmati bersama-sama pula.
Bantuan bibit tanaman ini, kata Anik, diberikan tergantung dari permintaan lembaga, dengan melihat sempit luasnya yang akan ditanami. Di Kab Sidoarjo masih butuh tanaman seperti ini, sebab selain untuk penghijauan yang asri, juga untuk tanaman yang produktif dan menghasilkan.
Menurutnya, tahun ini permintaan banyak berasal dari Kec Porong. Sedangkan permintaan paling sedikit, berasal dari Kec Sidoarjo Kota. Dikarenakan tahun ini sudah terpenuhi pada tahun lalu. Bantuan bibit tanaman ini diberikan akhir tahun, sebab dirasa tepat karena bibit tanaman akan banyak mendapat siraman air hujan. Sehingga diharapkan bisa tumbuh sesuai yang diharapkan. Sedangkan bila ditanam pada musim kemarau, harus perlu ekstra perawatannnya. [ali]
Keterangan Foto : Tiap tahun masyarakat Sidoarjo diberi bantuan bibit tanaman buah oleh Dinas Pertanian Kab Sidoarjo. Tahun ini diperkirakan ada sekitar 1450 bibit. [alikusyanto/bhirawa]
