Pemkab Sidoarjo Tingkatkan Pelaku Pengadaan Barang Jasa

Bupati Saiful Ilah bersama-sama menekan tombol, sebagai tanda dimulainya kerjasama. [achmad suprayogi/bhirawa]

(Gandeng Ikatan Ahli Pengadaan Indonesia DPD Jatim) 

Sidoarjo, Bhirawa
Sekitar 500 penyedia barang dan jasa dari berbagai daerah di Jatim, telah mengikuti kegiatan Workshop Capacity Building, Sidoarjo Procurement Expo and Conference (SPEC) 2018. Kegiatan peningkatan kapasitas bagi pelaku pengadaan barang dan jasa itu, digelar Pemkab Sidoarjo, bekerjasama dengan Ikatan Ahli Pengadaan Indonesia (IAPI) DPD Jatim.
“Workshop ini lebih menitikberatkan kepada peningkatan pengetahuan dan kapasitas kompetensi penyedia Barang dan Jasa, terkait dengan Pengadaan Barang dan Jasa yang didanai APBN atau APBD. Dan untuk meningkatkan kapasitas para pelaku usaha di bidang pengadaan Barang dan Jasa yang digelar pada 12 dan 13 Desember 2018 ini,” tutur Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kabupaten Sidoarjo, Sanadjihitu Sangaji.
Menurut Sanadjihitu, selama satu hari penuh para peserta diberikan materi mengenai pengetahuan Pengadaan barang dan Jasa dan Jabatan Fungsional, baik dari sisi kebijakan, kontrak dan modernisasi Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. Materi berikutnya Posisi Strategis Pengadaan Barang dan Jasa dalam Pembangunan Daerah. Pemateri ketiga Prof DR Sogar Simamora SH MH Praktisi Hukum dan Guru Besar Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, dengan materi ‘Pencegahan Resiko Hukum dalam Pengadaan barang dan jasa.
Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah juga menyampaikan, pengadaan barang dan jasa mempunyai peran penting dalam pelaksanaan pembangunan daerah, terutama dalam peningkatan pelayanan publik dan perekonomian daerah.
Terkait dengan produk-produk e-katalog yang akan ditampilkan Pemkab Sidoarjo, Bupati Saiful Ilah berharap agar OPD (Organisasi Perangkat Daerah) wajib menggunakannya, kedepan Saiful Ilah minta katalog lokal harus diperbanyak jumlahnya.
“Bagi OPD yang paket pengadaan barang dan jasa tahun 2019 belum diumumkan pada hari ini, agar segera diproses untuk diumumkan di awal tahun 2019, terutama untuk pekerjaan yang berhubungan dengan program strategis daerah,” kata Saiful Ilah. [ach]

Tags: