Bupati Situbondo Dadang Wigiarto bersama pimpinan SKPD saat menikmati indahya pemandangan kolam pancing Panji Jumat kemarin. [ sawawi/bhirawa.]
(Bupati Ajak Warga Pelihara Ruang Terbuka Hijau)
Situbondo, Bhirawa.
Pemkab Situbondo melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kab Situbondo secara resmi mendeklarasikan Taman dan Kolam Pancing Panji, Jumat (14/4). Prosesi deklarasi dipimpin langsung Bupati Situbondo Dadang Wigiarto dengan didampingi Sekda Syaifullah dan PlT Kadis Lingkungan Hidup, Cholil. Para pimpinan SKPD, Camat, Kabag di Sekretariat Pemkab berikut komunitas masyarakat Kel Mimbaan dan Kec Panji ikut terlibat dalam deklarasi kemarin.
Cholil, PlT Kadis Lingkungan Hidup Kab Situbondo mengatakan, deklarasi yang dirangkai dengan kerja bakti di titik taman dan kolam pancing Panji merupakan kegiatan rutin tiap Jumat. Kegiatan ini, juga melibatkan seluruh komponen masyarakat Kel Mimbaan dan Kec Panji dengan dipelopori Pemkab Situbondo.
”Kegiatan ini bergantian. Untuk Jumat pertama diadakan sholawat nariyah di Pemkab, Jumat kedua kerja bakti di taman pancing, Jumat ketiga di T_aman Jl Sucipto dan Jumat ke-empat di Taman PKK di Lingkungan Karang Asem,” ujar Cholil disela sela kerja bakti bersama kemarin.
Masih, kata Cholil, kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan Situbondo sebagai Kota Santri (Sehat, Aman, Nyaman, Tertib, Rapi dan Indah) yang hakekatnya diamanatkan sebagai pogram adipura dan Kota Sehat. Sehingga, keterlibatan masyarakat menjadi penting karena pemerintah pusat berharap kesadaran ini bisa tumbuh dari masyarakat untuk masyarakat.
”Terutama pada keamanan tanaman, sarana prasarana kolam perlu diselaraskan dengan kepentingan masyarakat sehingga dapat menumbuhkan rasa memiiliki yang tinggi terhadap aset dan fasilitas umum,” papar mantan Kabid Perikanan pada DKP Situbondo itu.
Cholil juga menjelaskan, selain mensukseskan program kerja bakti pihaknya juga melauncing program penanganan sampah. Program ini memakai skema setiap dua hari sekali ada petugas yang mengambil sampah dengan melibatkan peran serta masyarakat dalam pengumpulan sampah yang langsung dievakuasi ke TPA (tempat pembuangan akhir).
Tehnisnya, urai Cholil, pihaknya membentuk bank sampah, yang sebelumnya melakukan pengumpulan dan pemilahan, selanjutnya diambil pasukan kebersihan cepat untuk diangkut ke lokasi aslinya.
Disisi lain, Bupati Situbondo Dadang Wigiarto menjelaskan, deklarasi taman dan kolam pancing Panji melibatkan lintas komponen. Diantaranya, ada petugas operasional dengan difasilitasi Lurah dan Camat dengan membentuk komunitas masyarakat sebagai representasi pemegang otoritas kolam pancing. Tentunya, komunitas masyarakat itu tidak akan dilepas namun tetap didukung jajaran SKPD terkait. ”Contohnya agar rencana seperti ini matang oleh SKPD, maka harus disiapkan ikan yang akan dilepas ke kolam pancing,” ujar Bupati Dadang.
Meski sempat dihadapkan kepada minimnya kesiapan bibit ikan dan pakan karena terbentur anggaran, aku Bupati Dadang, kala itu bisa terkumpul 10 ribu ikan lele dan nila. Kedepan, pinta Bupati Dadang, kejadian seperti itu tidak boleh terjadi lagi sehingga perputaran kegiatan berjalan dengan normal. ”Pengelolaan kolam pancing ini akan kita lepas kepada komunitas masyarakat dan Pemkab Situbondo hanya mensupport untuk kesinambungan kolam pancing Panji,” terang mantan Advokat itu.
Bupati juga menuturkan, keberadaan taman pancing ini sudah layak menjadi tempat memancing masyarakat umum dan diharapkan menjadi tempat baru bagi kalangan pecinta mancing untuk mengalihkan ke lokasi Taman Pancing Panji. Sehingga, masyarakat tak perlu jauh jauh lagi memancing ke laut. Dengan kegiatan ini, pihaknya bisa ikut mempromosikan keberadaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Pancing Panji yang rindang.
Untuk mensukseskan program ini,aku Bupati Dadang, dalam waktu dekat ini pihaknya akan berkomunikasi dengan Pabrik Gula (PG) Panji untuk melakukan kerjasama pembuatan faslitas RTH yang representatif di utara jalan timbangan tebu. ”Kami akan membuat dengan sistem memanjang. Untuk tahun 2017-2018 ini akan kami wujudkan pembuatan RTH hingga depan Polsek Panji,” pungkas Bupati Dadang. [awi.adv]
