Rombongan-Pemkab-Trenggalek-ketika-belajar-E-Gov.
Surabaya, Bhirawa
Inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya rupanya menarik berbagai kalangan untuk datang mengkajinya. Kali ini rombongan dari Pemerintah Kabupaten Trenggalek datang berkunjung ke Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya Kamis (6/7).
Rombongan diterima oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Surabaya, Antiek Sugiharti di Ruang Rapat Dinkominfo lantai V gedung Pemkot.
Antiek ketika menerima rombongan menjelaskan, dalam penerapan IT khususnya saat membangun e-Government, semua OPD yang terkait langsung bersinergi bersama dan Dinkominfo bertanggung jawab untuk mengembangkan dan mengelola aplikasi yang ada di Surabaya.
Antiek juga menjelaskan secara garis besar tentang Government Resources Management System yang terdiri dari musrenbang, e-Budgeting, e-Project, e-Procurement, e-Delivery dan e-Controlling.
Kepala Bidang Teknologi Informasi Dinkominfo, Yusti Mustiko juga menjelaskan secara garis besar untuk penerapan teknologi informasi harus dipersiapkan dan dipertimbangkan tentang bagaimana jaringan, server, SDM dan yang paling penting adalah keamanan jaringan dan aplikasi.
”Untuk Surabaya sendiri keamanan data center telah berstandar ISO 27001:2013 serta pengamanan berlapis dan backup jaringan. Guna menunjang penerapan TI, dibangun pula jaringan fiber optik sepanjang 70 Km serta wifi gratis di taman dan fasilitas umum.
Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkab Trenggalek, Catur Prasetyo yang ikut dalam rombongan menjelaskan bahwa kunjungan tersebut adalah tindak lanjut dari kunjungan sebelumnya yakni Pemkab Trenggalek ingin belajar dan menggali informasi bagaimana Pemkot Surabaya melakukan implementasi teknologi informasi khususnya penerapan e-Government.
”Termasuk bagaimana persiapan infrastruktur, SDM dan pengembangan aplikasinya,” jelasnya. Menurut Catur, sekembalinya dari kunjungan tersebut Pemkab Trenggalek dapat segera menyusun dan mengembangkan aplikasi e-Government untuk dapat segera diaplikasikan tahun 2018 nanti. [dre]
