Walikota Batu Dra Hj Dewanti Rumpoko, MSi saat memberikan paket bantuan peralatan sekolah kepada siswa pra sejahtera di Balai Kota Among Tani, Senin (15/7).
Kota Batu, Bhirawa
Untuk memberikan semangat belajar di hari pertama masuk sekolah, Pemerintah Kota (Pemkot) Batu membagikan 100 paket peralatan sekolah kepada siswa pra sejahtera yang ada di Kota ini.
Bantuan diberikan secara simbolis oleh Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko M.Si kepada para siswa di sela pelaksanaan Apel Pagi seluruh pegawai Pemkot Batu di Balai Kota Among Tani, Senin (15/7).
Tercatat sebanyak 100 Paket Peralatan Sekolah dipersiapkan hasil kerja sama Alfamart, Lazismu dan Pemkot Batu. Adapun bantuan tersebut dibagikan kepada para pelanggan Alfamart yang tercatat sebagai keluarga kurang mampu.
“Semoga bantuan ini bisa menjadi memotivasi belajar murid-murid yang kurang mampu, karena mereka bisa belajar dengan baik, tidak perlu lagi beli tas dan peralatan sekolah,”ujar Dra Dewanti, Senin (15/7).
Dewanti yang kemarin juga didampingi oleh Wakil Wali Kota Batu, Ir Punjul Santoso SH MM, menyatakan bahwa bantuan yang telah diberikan kemarin akan dipadukan dengan program Pemkot Batu yang sudah dilaksanakan sejak lama.
Sementara, Ketua Lazismu Kota Batu, Tsalis Rifai mengatakan bahwa program yang mereka laksanakan ini merupakan program kerjasama antara Lazismu Pusat yang berkantor di Jakarta bersama dengan Alfamart Pusat.
“Kita di daerah ketempatan dan kebagian mempersiapkan hal teknis ya, Alhamdulillah, Kota kita juga mendapatkan bantuan ini,” ujar Tsalis.
Ia menjelaskan bahwa uang yang terkumpul semuanya diberikan Lazis Muhammadiyah yang diwujudkan dalam 6.500 paket peralatan sekolah, alat tulis dan seragam di seluruh Indonesia. Dana ini juga digunakan untuk renovasi gedung sekolah di 20 titik wilayah Gresik, Jawa Timur, 1500 Kit Family Bencana Alam dan 200 paket bantuan untuk Malang Raya.
Ditambahkan Kepala Cabang PT Sumber Alfaria Trijaya Cabang Malang, Hadi Susanto bahwa program bantuan yang diserahkan kepada siswa tidak mampu ini adalah program donasi konsumen Alfamart. Dana donasi pelanggan ini dikumpulkan kemudian dipergunakan untuk memberikan bantuan kepada para siswa yang kurang mampu di hari pertama masuk sekolah.
“Dana bantuan ini merupakan dana yang terkumpul sejak 1 Juli hingga 31 Desember tahun 2018. Alhamdulilah terkumpul Rp 4 milyar lebih,” kata Hadi. Dan dalam penyalurannya, lanjut Hadi, pihaknya menggandeng Lazismu lewat MoU yang dilaksanakan dalam Sidang Tanwir Muhammadiyah ke-51 yang dilaksanakan di Bengkulu bulan Februari tahun 2019 lalu. [nas]
