Pemkot Batu Siapkan Taman Wisata Gratis

Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko (berdiri) memimpin acara Tasyakuran setahun penempatan Balai Kota Among Tani.

Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko (berdiri) memimpin acara Tasyakuran setahun penempatan Balai Kota Among Tani.

(Setahun Among Tani)
Kota Batu, Bhirawa
Warga Kota Batu akan semakin dimanjakan dengan dibangunnya Taman Balai Kota Among Tani Kota Batu. Tidak hanya dilengkapi bunga dan beberapa wahana, taman yang berada di depan Balaikota ini juga akan dilengkapi dengan beberapa unggas dan satwa. Hal ini ditegaskan Walikota Batu, Eddy Rumpoko, dalam tasyakuran satu tahun menempati Balai Kota Among Tani, Rabu (4/1).
“Unggas dan satwa lain akan menjadi satu di Among Tani. Unggas dan satwa ini nantinya akan dilepasliarkan, sehingga bisa dinikmati masyarakat luas,” ujar Eddy Rumpoko. Dan dalam waktu dekat, katanya, unggas dan satwa ini segera didatangkan dan ditempatkan di Taman Among Tani.
Namun ER, sapaan akrabnya, belum menyebut pasti unggas dan satwa apa saja yang akan dilepasliarkan. Dan saat ini pembangunan Taman Among Tani sudah rampung 80 persen.
“Nanti bisa dilihat langsung apa satwa yang ada di taman. Yang pasti semuanya bisa dinikmati masyarakat,”jelas ER.
Selain itu, Balai Kota Among Tani akan dilengkapi fasilitas dan sarana prasana lainnya. Seperti tempat mobil pemadam kebakaran, ambulance, dan mobil proyek lainnya. Tujuannya, untuk memudahkan memantau dan mengontrol aset yang ada, serta melakukan tindakan yang diperlukan dengan cepat.
Diketahui, gedung Balaikota Among Tani yang megah ini dibangun dengan anggaran sekitar Rp300 miliar. Anggaran yang digunakan bersumber dari masyarakat. Hal tersebut yang menjadikan Kantor Pemerintahan Kota ini diberi nama Balai Kota Among Tani.
“Masyarakat harus merasa nyaman saat ke Balai Kota Among Tani, sehingga mereka menganggap datang ke Among Tani seperti pulang ke rumah sendiri,” tambah ER.
Dan tidak sekadar bangunan gedung megah dengan taman yang bisa dinikmati warga, lanjut ER, semua aparatur yang ada juga harus bisa bekerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. Semua aparatur dapat bekerja sama dan bekerja secara kompak.
Dalam percepatan pembangunan dan program ke masyarakat.
“Jangan hanya jabatan diprioritaskan, tapi saya harapkan semua kompak dan menyelesaikan tugasnya,” pesan ER kepada para pejabatnya.
Diketahui, semula kantor Pemkot Batu direncanakan akan dibangun di Desa Oro-oro Ombo, tepatnya yang kini berdiri Jatim Park 2. Adapun lahan yang kini ditempati Balai Kota Among Tani, sempat ditawarkan ke pihak swasta untuk dibangun hotel maupun tempat wisata. Namun, melihat kondisi Kota Batu saat itu, banyak pihak luar belum percaya dan berminat. Di antaranya Ditawarkan untuk Trans Studio, Grup Ciputra dan Jatim Park 2.
“Dulu tidak terbayangkan bisa membangun kantor seperti ini. Apalagi sebagus ini,”pungkas ER. [nas]

Tags: