Pemkot Madiun Alokasikan Rp 587,12 Miliar untuk Kegiatan Pembangunan

Maidi

Madiun, Bhirawa
Pemkot Madiun mengalokasikan dana sebesar Rp 587,12 miliar untuk pembangunan sebanyak 986 kegiatan baik fisik maupun non fisik selama tahun anggaran 2017.
“Ratusan miliar rupiah untuk ratusan kegiatan pembangunan tersebut dianggarkan bagi 34 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Kota Madiun,” ujar Sekretaris Daerah Kota Madiun Maidi kepada wartawan di Madiun, Senin (6/2).
Menurut dia, dari 986 kegiatan yang telah diagendakan tersebut, sebanyak 126 kegiatan di antaranya merupakan kegiatan fisik. Sedangkan sisanya sebanyak 860 kegiatan merupakan kegiatan non fisik.
Kegiatan-kegiatan tersebut di antaranya peningkatan kapasitas pengelolaan pendidikan, peningkatan kapasitas pengelolaan kesehatan, peningkatan daya perekonomian daerah dan percepatan penanggulangan kemiskinan.
Selain itu, kegiatan peningkatan pelayanan publik, serta peningkatan infrastruktur kota untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup daerah setempat. Maidi menjelaskan, sejumlah pelelangan proyek dari kegiatan tersebut juga sudah dibuka sejak 27 Januari 2017.
Pihaknya berharap dengan dibukanya pelelangan proyek di awal tahun, maka semua kegiatan proyek dapat dikerjakan tepat waktu sesuai jadwal. “Dengan tepat waktu tersebut, diharapkan pula penyerapan anggaran dapat maksimal untuk kesejahteraan masyarakat,” kata dia.
Ia menambahkan, masyarakat juga dapat memantau dan terlibat dalam pengawasan pembangunan. Hal itu dilakukan dengan adanya aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP).
Dari aplikasi tersebut masyarakat dapat mengetahui pengadaan barang dan jasa yang akan dilaksanakan di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Madiun. Selain itu masyarakat juga dapat mengetahui rencana kinerja di setiap OPD melalui perjanjian kinerja yang sudah disepakati oleh kepala OPD.
“Dengan adanya peran serta masyarakat, dapat menjadi bahan kontrol dalam pelaksanaan pembangunan. Hal tersebut tidak lain untuk mewujudkan Kota Madiun lebih baik dan sebagai wujud keterbukaan informasi publik,” tutur Maidi. [dar]

Tags: