Pemkot Malang Alihkan Jalan Nasional, Sebelum Tol Seksi Lima Beroperasi

Kota Malang, Bhirawa
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berencana untuk segera alihkan jalan nasional, sebelum seksi lima tol Malang-Pandaan (Mapan) beroperasi. Jalan milik Kota Malang akan dialihkan sebagai jalan nasional, begitu juga sebaliknya.
Wali Kota Malang Sutiaji kepada wartawan mengutarakan,   rencana pengalihan jalan tersebut kembali dibicarakan bersama dengan Kementerian Perhubungan dalam peresmian Tol Mapan seksi 3 Singosari, Senin 13/5 kemarin.
Ia menyebut, sebenarnya ini merupakan rencana yang sudah lama. Dan kemarin saat bertemu Menteri PU, pihaknya sudah sampaikan persoalan tersebut.  Mentri kala itu, meminta agar Kota Malang berkirim surat.
“Dalam waktu dekat   akan segera kami lakukan,” katanya  kepada wartawan  di Balai Kota Malang, Selasa 14/5 kemarin.
Lebih jauh Sutiaji menyampaikan, dalam waktu dekat Pemkot Malang akan kembali berkirim surat ke Kementerian Perhubungan. Targetnya, tahun ini pengalihan jalan tersebut sudah bisa dilakukan. Sehingga, kendaraan besar nantinya tidak menggunakan jalanan yang berada di tengah kota.
Dijelaskan dia jalan Mayjend Sungkono nanti akan jadi jalan nasional, dan Jal.an A. Yani sampai Kayu Tangan akan jadi jalan Kota Malang
Dia juga menjelaskan jika rencana penukaran jalan tersebut untuk menyongsong dibukanya Tol Mapan hingga ke seksi 5 Kota Malang di Madyopuro. Sehingga, diprediksi nantinya tingkat kemacetan di Jl. Mayjend Sungkono dapat lebih terurai.
“Dan kami baru bisa realisasikan Jembatan Kedungkandang pada 2020 mendatang,” tambah pria berkacamata itu.
Dikatakan sebelum jembatan Kedungkandang beroperasi, dia pun berharap akan ada kejelasan terkait pembangunan Pasar Gadang. Sehingga, jembatan Gadang dapat beroperasi lebih maksimal. Di mana nantinya, kendaraan yang akan mengarah ke Blitar dan melewati Tol Mapan dapat melalui Jl Mayjend Sungkono dan belok ke arah Jembatan Gadang lalu belok ke arah Sukun dan masuk ke kawasan Kabupaten Malang.
“Jadi Jembatan bisa beroperasi, dan nggak ada lagi itu kendaraan yang mangkal di Jembatan seperti sekarang. Nanti bisa dilalui kendaraan dan memecah kemacetan,” jelasnya. [mut]