Pemkot Mojokerto Beri Pelatihan Dasar Intelijen untuk Mitra Bakesbangpol

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat foto bareng anggota FKDM serta camat dan lurah se-kota Mojokerto.

Kota Mojokerto, Bhirawa
Guna mengantisipasi ancaman terkait keamanan dan ketertiban masyarakat Pemkot Mojokerto menggandeng Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dan Linmas mengikuti pelatihan intelijen untuk mitra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) .

Kegiatan ini berlangsung di Aula Kelurahan Jagalan forum stategis ini dibuka langsung Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari. juga diikuti, lurah dan camat se-Kota Mojokerto, Rabu (5/7).

Wali Kota Ika Puspitasari dalam sambutan dan arahannya mengatakan, melalui forum seperti ini diharapkan keterlibatan masyarakat dalam bidang intelijen bisa mendeteksi dini, kalau ada hal-hal yang perlu kita waspadai.”, ungkap Ning Ita sapaan akrab wali kota.

Dan, melalui pelatihan intelijen ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengantisipasi perkembangan situasi dan kondisi di wilayah Kota Mojokerto.

Untuk itu, mari kita jaga kondusifitas wilayah apalagi saat ini menjelang pesta demokrasi. Agar berjalan dengan lancar dan menghasilkan para pemimpin, wakil rakyat yang baik serta menjaga keamanan Indonesia dan rakyatnya,” ajak Ning Ita.

Sementara itu Plt Kepala Bakesbangpol Kota Mojokerto Soegeng Rijadi Prajitno mengatakan pelatihan intelijen ini diadakan guna mengajak masyarakat bersama-sama mengantisipasi adanya ancaman dan ketertiban diwilayah masing-masing lingkungan.

“Diharapkan peserta mampu mengumpulkan informasi dan permasalahan yang ada. Serta membuat laporan secara tertulis. Dan, kegiatan ini merupakan langkah meningkatkan deteksi dini dan pencegahan dini. Jelas Soegeng

Pantauan di kapangan, kegiatan ini menghadirkan Narasumber Koordinator Wilayah Mojokerto Badan Intelijen Negara (BIN) Jatim Drs. Musti Waskito Agus, Kasat Intelkam Polres Mojokerto Kota AKP. Pujiyono, dan Kasubsi Bidang Intelijen Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto Ibnu Hajar. Pelatihan ini diselenggarakan selama dua hari (5-6 juli), dimana pada hari pertama penyampaian materi dan diskusi, dan hari kedua praktek lapangan.(min.gat).

Tags: