Pemkot Pasuruan Wacanakan Bongkar Tembok Alun-alun

Sebuah alun-alun Kota Pasuruan, Selasa (17/5). Pemkot Pasuruan mewancanakan membongkar tembok alun-alun supaya fungsi alun-alun semakin tampak, yakni untuk tempat berkumpul warga. [hilmi husain/bhirawa]

Sebuah alun-alun Kota Pasuruan, Selasa (17/5). Pemkot Pasuruan mewancanakan membongkar tembok alun-alun supaya fungsi alun-alun semakin tampak, yakni untuk tempat berkumpul warga. [hilmi husain/bhirawa]

Pasuruan, Bhirawa
Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan berencana akan merobohkan tembok yang mengelilingi alun-alun Kota Pasuruan. Wali Kota Pasuruan, Drs H Setiyono M.Si menyampaikan wacana pembongkaran ikon yang berada di tengah kota itu dinilai positif. Sehingga fungsi alun-alun semakin tampak, yakni untuk tempat berkumpul warga.
“Tanpa pagar, alun-alun bisa makin indah dan bisa dinikmati warga. Saya contohkan seperti di alun-alun Kota Malang,” terang H Setiyono,Selasa (17/5).
Sebelum melaksanakan, pihaknya terlebih dahulu melakukan sebuah kajian. Diakuinya, pengelolaan alun-alun saat ini juga sudah ribet. Terpenting alun-alun terbebas dari pedagang kakli lima (PKL).
“Harus dicarikan solusi untuk PKL disekitarnya. Bukan hanya PKL tapi orang-orang yang mencari usaha disana. Selama ini, hanya orang-orang tertentu yang sudah punya kamplingan untuk membuka usaha. Jika itu
diubah, maka harus ada sebuah trobosan. Sehingga, fungsi sebagai ruang terbuka hijau juga akan kembali,” jelas H Setiyono. [hil]

Tags: