Pemkot Probolinggo Raih Kota Laik Anak Kategori Utama

Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi terima penghargaan kota layak anak kategori utama.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Pemkab Probolinggo Peroleh Penghargaan Kategori Madya

Pemkot Probolinggo, Bhirawa.
Tingginya komitmen Pemerintah Kota Probolinggo dalam memenuhi hak anak, kembali membuahkan penghargaan sebagai Kota Layak Anak (KLA) kategori utama. Penghargaan diterima langsung oleh Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin dalam malam anugerah KLA 2023 di Hotel Padma, Semarang.

Sebagai informasi, tahun lalu, Kota Probolinggo juga meraih penghargaan KLA kategori utama, yang berarti nilai yang diperoleh Kota Mangga ini berada di kisaran 801 sampai 900.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengatakan, penyelenggaraan penilaian KLA merupakan mandat konstitusi.

“Saya tahu mengikuti penilaian KLA itu tidak mudah. Dibutuhkan komitmen, hingga pengintegrasian kebijakan untuk anak baik dari eksekutif, legislatif dan lembaga lainnya,” jelasnya dalam sambutan di Malam Penganugerahan KLA 2023.

Menteri perempuan yang berasal dari Bali ini pun menyinggung peran dunia usaha, media dan keluarga yang juga sama pentingnya. “Terimakasih saya ucapkan kepada pemerintah daerah yang memiliki komitmen, kebijakan program bahkan menyediakan penganggaran daerah untuk anak,” tuturnya.

Sementara itu, Wali Kota Probolinggo datang didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Wawan Soegiantono, Kepala Dinsos PPPA, R Suwigtyo dan kepala dinas lain yang terkait. Orang nomor satu di Probolinggo ini menyatakan rasa syukurnya atas keberhasilan membawa pulang piala KLA. Menurutnya, ini adalah hasil kerja keras semua pihak.

“Alhamdulillah Kota Probolinggo dapat penghargaan KLA kategori utama dua kali berturut turut. (Gelar tahun lalu) Dipertahankan oleh Kota Probolinggo,” jelasnya, Senin (24/7).

Habib Hadi mengungkapkan rasa bangganya, karena tak hanya berada di kategori utama, peringkat yang diraih Kota Probolinggo pun membaik.

“Alhamdulillah kita ada di rangking 5 se-Indonesia dari 19 kota kabupaten penerima KLA kategori utama. Tentu hal tersebut luar biasa. Semua atas usaha dan upaya kita semua. Mari terus kita tingkatkan dan mudah-mudahan ke depan kita bisa menyempurnakan nilai KLA lebih dari 900. Sehingga kita bisa meraih kategori tertinggi, Kota Layak Anak untuk Kota Probolinggo,” tuturnya.

Sedangkan Kabupaten Probolinggo berhasil meraih penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2023 Kategori Madya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen-PPPA) RI.

Pengumuman dan penyerahan penghargaan tersebut disampaikan dalam Malam Penganugerahan Kabupaten/Kota Layak Anak 2023 di Kota Semarang. Sementara Kabupaten Probolinggo mengikuti secara virtual di Guest House Kraksaan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs HA Timbul Prihanjoko, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Ahmad Hasyim Ashari, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Probolinggo dr Anang Budi Joelijanto serta sejumlah Kepala OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo.

Menteri PPPA RI Bintang Puspayoga mengharapkan penghargaan kabupaten/kota layak anak ini dapat menguatkan komitmen sehingga bisa meraih kategori yang lebih tinggi lagi.

“Karena anak adalah masa depan kita. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Mari kita bergandengan tangan untuk saling bersinergi dan saling menguatkan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.

Sementara Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs HA Timbul Prihanjoko memberikan apresiasi dan penghargaan atas perjuangan dan sudah berusaha keras untuk menaikkan peringkat dari Pratama ke Madya.

“Tentunya juga tantangan ke depannya bagaimana Kabupaten Probolinggo terus konsen pada seluruh OPD, masyarakat dan stakeholder untuk bagaimana Kabupaten Probolinggo ini Layak Anak,” katanya, Senin (24/7).

Dengan predikat Layak Anak itu jelas Wabup Timbul, bagaimana anak-anak itu mampu untuk berkembang dan pendidikannya serta kesempatan untuk bisa berusaha. “Serta fasilitas-fasilitas bermain dan sebagainya terpenuhi sehingga anak-anak itu betul-betul sesuai dengan dunianya,” jelasnya.

Menurut Wabup Timbul, Kabupaten Layak Anak ini bukan hanya tanggung jawab OPD saja, tetapi bagaimana stakeholder dan masyarakat bersama-sama butuh masukan dan koreksi untuk bagaimana sempurna di Kabupaten Probolinggo disebut Kabupaten Layak Anak.

“Ini sebagai pemacu saja. Yang paling pokok bagaiana anak-anak betul-betul merasakan bahwa Pemerintah Daerah hadir untuk anak-anak,” tegasnya.

Sedangkan Kepala DP3AP2KB Kabupaten Probolinggo dr Anang Budi Joelijanto menyampaikan dari tahun ke tahun sudah banyak perbaikan yang sudah dilakukan. Dari regulasi sudah banyak yang dilengkapi. Bahkan tahun ini sudah memiliki Perda Kabupaten Layak Anak.

“Dari intervensi yang dilakukan oleh masing-masing OPD berdasarkan klusternya, sudah banyak perubahan baik itu sampai ke kecamatan layak anak dan desa layak anak. Kita sadar masih banyak yang perlu perbaikan. Insya Allah ke depan kita semakin komitmen dan semangat karena hari ini Kabupaten Probolinggo sudah bisa naik kelas dari Pratama ke Madya,” ujarnya.

Ke depan Anang mengharapkan hasilnya bisa lebih baik lagi. Terlebih sudah ada Perda Kabupaten Layak Anak. Nanti instansi-instansi harus layak anak akan semakin dilengkapi lagi seperti kecamatan, desa, sekolah hingga faslitas kesehatan.

“Itu salah satu strategi untuk memperbaiki penilaian kita di tahun depan,” tambahnya.(Wap.hel)

Tags: