Wali Kota Malang Puji Pelaksanaan UKW PWI Malang Raya

Wali Kota Malang Sutiaji saat memberikan motivasi pada peserta Uji Kopetensi Wartawan angkatan 51

Kota Malang, Bhirawa.
Wali Kota Malang Sutiaji memberika apresiasi atas pelaksanaan Uji Kopetensi Wartawan yang digelar oleh PWI Malang Rayawa pada kahir pekan kemarin.

Menurut Wali Kota Malang yang juga seorang ustadz itu, pelaksanaan UKW ini merupakan upaya peningkatan kemampuan wartawan dalam melaksanakan tugasnya setiap hari.

“Saya mendukung penuh acara ini, karena menambah keilmuan itu dinajurkan oleh agama. Mencari ilmu dimulai dari lahir hingga tidak terbatas,”tukas Sutiaji.
UKW angkatan ke-51 yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya,

lanjut Sutiaji merupakan komitmenu peningkatan kemampuan dan kapasitas, sebagai seorag jurnalis.

Acara yang di laksanakan di Kampus C, IKIP Budi Utomo (IBU) Malang, Jalan Citandui No. 46, Kota Malang, dibuka secara simbolis oleh Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Bhudi Hermanto, dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting di Malang Raya.

Sementara itu, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Bhudi Hermanto menyampaikan, dalam pelaksanaan UKW angkatan ke-51 ini, ada tiga hal yang diramu untuk meningkatkan Kewartawanan, yakni skill, knowledge dan attitude dalam melaksanakan tugas peliputan.

“Ada tiga hal yang diracik dalam UKW, yakni skill, knowledge dan attitude. Ketiga hal itu juga mengacu pada perundang-undangan an. Tidak bisa terpisah secata parsial,” ucap pria yang akrab disapa Bhuher ini.

Senada dengan Sutiaji, Bhuher, dirinya sangat menyambut baik atas terselenggarannya UKW PWI Malang Raya angkatan ke-51 ini, karena jurnalis menjadi salah satu mitra kepolisian dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari, yakni betkaitan tentang penyampaian informasi.

“Wartawan Malang Raya ini membantu setiap pemberitaan informasi terkini, terpercaya dan terupdate kepada masyarakat. Kami pribadi, selalu membuka diri untuk terus mengasah kemampuan. Hal itu lah yang turut membantu dalam mengedukasi masyarakat. Karena segala sesuatu adalah azas kebermanfaatan,” terangnya.

Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim mengatakan, banyaknya pihak yang terlibat dalam terselenggaranya UKW ini merupakan bukti bahwa seluruh stakeholder yang ada di Kota Malang mendukung profesi wartawan sebagai garda terdepan dalam memberikan support kepada masyarakat.

“Ini jadi bukti ada support yang juga datang dari pemerintah. Di Malang setidaknya sudah ada 235 jurnalis yang tersertifikasi,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua PWI Malang Raya Cahyono mengatakan, pada UKW angkatan ke-51, diikuti 35 peserta untuk enam kelas, tiga tingkatan atau jenjang.

“Total hingga 6 kelas, untuk tiga tingkatan, tingkat/jenjang Muda itu ada empat kelas, jenjang Madya satu kelas, dan jenjang Utama ada satu kelas,” terangnya.

Terlebih, tambah Cahyono, jurnalis juga menjadi salah satu mitra kepolisian dalam melaksanakan jenjang Wartawan sehari-hari, yakni betkaitan tentang penyampaian informasi. Wartawan Muda dan masing-masing 1 kelas untuk jenjang Wartawan Madya dan Utama.

Selain itu, Cahyono berharap, para peserta bisa memaksimalkan kesempatan ini agar semua peserta UKW bisa dinyatakan lulus hingga dinyatakan sebagai wartawan yang bersertifikasi.
Apalagi, seluruh mata uji merupakan aktifitas yang dilakukan sehari-hari oleh wartawan, termasuk para peserta UKW.

“PWI Malang Raya memiliki misi untuk membekali kompetensi kepada seluruh wartawan, baik yang ada di Malang Raya, Jawa Timur, bahkan nasional melalui UKW secara gratis. Apalagi, kelulusan UKW ini sebagai tiket untuk bergabung menjadi anggota PWI,” tukasnya.

Sebagai informasi, dalam pelaksanaan UKW angkatan 51 ini, PWI Malang Raya membuka kuota nasional. Selain diikuti wartawan dari Malang Raya, juga diikuti wartawan dari berbagai kota seperti Surabaya, Situbondo, Ponorogo, Pasuruan, Jombang, bahkan Jakarta serta luar pulau, seperti Makassa, Kendari, dan Bone. (mut.hel)

Tags: