Pemodal Asing Berinvestasi di Kabupaten Malang ”Terganjal” Perda

Gerai Lotte Grosir Indonesia sudah menanamkan investasi di Indonesia

Kab Malang, Bhirawa
Pemodal asing yang akan melakukan investasi di wilayah Kabupaten Malang, tidak semudah membalikan telapak tangan untuk bisa beriventasi. Karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) telah melakukan menolakan izin terhadap pengusaha asing yang mau membuka gerai, yakni Lotte Grosir Indonesia.
Sedangkan pemerintah setempat beralasan, karena berbenturan dengan
Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2012 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Pasar Tradisional, serta penataan dan pengendalian pusat perbelanjaan dan toko modern.
Padahal, kata perwakilan Lotte Grosir Indonesia Punto Wijoyo, Kamis (28/11), kepada sejumlah wartawan, jika pihak Lotte Grosir Indonesia sudah mengurus izin sesuai prosedur yang berlaku. Bahkan, pengurusan izin itu sudah dilakukan sejak tahun 2018. Sedangkan pada bulan Agustus 2018, Lotte Grosir Indonesia sebenarnya telah mengantongi Nomor Induk Berusaha (NIB). Dan fungsi dari pada NIB itu sendiri, sebenarnya sebagai pengganti semua surat izin usaha terdahulu, yang diwajibkan pemerintah untuk dimiliki oleh para pengusaha.
“Namun nyatanya, modal NIB itu tidak cukup bagi Lotte Grosir Indonesia yang berencana berinvestasi di Kabupaten Malang, yang nilai investasi sebesar Rp 300 miliar. Selain itu, pihaknya pada bulan September 2018 juga mendapat Izin Pemanfaatan Ruang (IPR) dari Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang,” ungkapnya.
Kemudian, lanjut Punto, pada 14 Maret 2019, pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi terhadap masyarakat atas rencana pembangunan Lotte Grosir Indonesia di Jalan Raya Mondoroko, Kelurahan Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, dan masyarakat telah setuju dan tidak keberatan. Dan selanjutnya pada tanggal 22 Maret di tahun yang sama, juga sudah mengajukan keterangan domisili melalui Online Simple Sub Mission (OSSM) yang juga telah disetujui. Sedangkan keterangan domisili itu diterbitkan oleh pihak Kelurahan Banjararum.
Dan di bulan yang sama, jelas dia, Kantor Badan Pertahanan Nasional (BPN) Kabupaten Malang juga menerbitkan pertimbangan teknis bagi Lotte Grosir Indonesia. Pada 29 Maret 2019, Lotte Grosir Indonesia yang mengajukan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL/UPL), yang juga mendapatkan persetujuan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Malang. Namun, pada tanggal 9 April 2019, Lotte Grosir Indonesia mengajukan izin lokasi ke Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPMTSP) kabupaten setempat, dan disebutkan, jika selama tiga hari tidak ada penolakan, maka izin lokasi tersebut diterima.
“Dan benar, selama 14 hari menunggu, Lotte Grosir Indonesia tidak mendapatkan keterangan penolakan, hingga pada 29 April 2019. Sehingga DPKPCK menerbitkan keterangan rencana pengembangan pembangunan Kabupaten Malang, papar Punto.
Sedangkan, ia juga menjelaskan, pada 8 Mei 2018, Lotte Grosir Indonesia mengurus Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) Lalu Lintas (Lalin) ke Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Hasilnya, Dirjen Perhubungan Darat menyetujui AMDAL tersebut. Dan masalah perizinan muncul,  di saat-saat terakhir, yakni pada 14 Mei 2019, DPMTSP mengembalikan berkas Lotte  Grosir Indonesia, yang menyatakan bahwa izin tidak dapat diproses.
Secara terpisah, Bupati Malang HM Sanusi membenarkan, jika izin pembangunan gerai Lotte Grosir Indonesia telah berbenturan dengan Perda Nomor 3 Tahun 2012. Karena dalam Perda tersebut telah disebutkan, jika pemodal asing tidak boleh untuk melakukan investasi di wilayahnya, kecuali Perdanya sudah dirubah. “Saya kan gak boleh menabarak Perda. Karena dalam Perda tersebut sudah tercantum seperti itu, sehingga saya tidak boleh melanggar Perda,” tegas dia.
Meskipun, kata dia, investasi yang ditanamkan Lotte Grosir Indonesia nilainya mencapai Rp 300 miliar, Sanusi tidak ingin bertabrakan dengan aturan yang berlaku. Karena pembangunan gerai itu akan melanggar, tentunya saya tidak mau ada masalah di kemudian hari. Kecuali nantinya ada perubahan peraturan, baru pihaknya akan membicarakan lebih lanjut soal rencana investasi Lotte Grosir Indonesia tersebut. [cyn]

Tags: