Pemprov Jatim Segera Berikan Simultan Huffadz

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Pemprov Jatim, Bhirawa
Pemprov Jatim berencana memberikan bantuan dana simultan kepada ribuan huffadz (penghafal Al Quran) di Jatim. Bantuan tersebut diusahakan akan bisa turun tahun ini, namun jika tidak akan dilaksanakan pada anggaran APBD 2016 mendatang.
Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf menuturkan, rencana tersebut sekarang masih terus dikaji secara matang. Sebab program ini merupakan program pertama kali di Jatim, bahkan pertama di Indonesia.
“Nanti yang dapat bantuan itu bukan untuk semua huffadz di Jatim, tapi khusus untuk huffadz yang mengajar. Mungkin jumlahnya sekitar dua ribuan orang, dengan besaran bantuan Rp300 ribu per bulan,” kata Saifullah Yusuf, ditemui di Kantor Gubernur Jatim, Selasa (8/9).
Alasan diberikannya bantuan simultan ini karena, para huffadz khususnya yang menjadi guru telah ikut andil besar dalam mendidik masyarakat Jatim agar memiliki akhlak yang baik. Sebab pesatnya pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan tanpa dibarengi dengan akhlak yang mulia akan sia-sia dan tidak memberikan dampak yang bagus untuk masyarakat.
“Ide ini muncul dari hasil diskusi saya dengan Pak Gubernur (Gubernur Jatim Dr H Soekarwo), siapa saja yang berhak mendapat bantuan. Nah dari hasil diskusi itulah muncul ide memberikan bantuan kepada para huffadz, karena ikut membina akhlak masyarakat Jatim,” tutur Wagub yang memiliki sapaan Gus Ipul ini.
Terkait siapa saja yang berhak menerima bantuan ini, mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) ini mengaku, akan melalui proses yang ketat, agar bantuan itu tidak salah sasaran. Seperti menelusuri apakah betul orang tersebut hafal Al Quran, dimana tempat dia menghadal Al Quran, hingga dilakukan tes hafal Al Quran.
“Nanti ada tim khususnya sendiri. Sekarang masih dalam proses dan terus dipelajari. Yang penting nanti itu yang mendapat bantuan yang huffadz tapi mengajar, tapi kalau tidak mengajar ya tidak dapat bantuan,” pungkasnya. [iib]

Tags: