Pemprov Jatim Apresiasi Paguyuban Sampoerna Retail Community

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur, Drajat Irawan saat menerima penjelasan tentang aplikasi ponsel ‘AYO SRC’ yang menghubungkan Seluruh anggota SRC dengan mitra penyalur dan konsumen. [Achmad tauriq/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Meningkatkan daya saing UKM sektor retail sekaligus memperkenalkan ekosistem SRC kepada Masyarakat luas, Paguyuban Sampoerna Retail Community (SRC) menggelar Festival SRC Indonesia 2019 yang dihadiri ribuan pelaku UKM dari berbagai kota/kabupaten di Jawa Timur termasuk toko kelontong.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur, Drajat Irawan saat dikonfirmasi Bhirawa usai membuka Festival SRC Indonesia 2019 di Parkir Timur Delta Plaza Surabaya, Minggu (1/12) mengungkapkan kegiatan yang digelar SRC ini sangat luar biasa membantu para UKM, SRC yang memiliki jejaring di Jatim sebanyak 11-13 ribu ini juga bekerja sama dengan penyedia bahan pokok sehingga antara penyedia dan jejaring toko klontong ini menjadi mudah menyalurkan sekaligus mempermudah mendapatkan ketersediaan bahan pokok.
“SRC juga memiliki aplikasi yang menghubungakan dengan konsumen sehingga semakin lebih mempermudah untuk mengetahui jumlah bahan pokok saat ini maupun di saat hari besar keagamaan seperti Natal atau Ramadan.
Sehingga masyarakat tidak perlu panik dan cukup dengan mengakses aplikasi tersebut bisa mengetahui jumlah ketersedian telor sekaligus harganya, dan pemerintah Jatim menjamin serta menyakinkan bahwa bahan pokok itu tersedia,” terang Drajat mewakili Gubernur Jawa Timur.
Drajat menambahkan SRC juga menawarkan diri menjadi Garda Indag yaitu komunitas yang akan mengedukasi public tentang perlindungan konsumen, tentang konsumen cerdas dan tentang cinta produk dalam negeri. “Kami mengapresiasi program pembinaan UKM yang dilakukan oleh Sampoerna melalui SRC. Pemerintah Jawa Timur melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan mengajak SRC menjadi relawan Garda Indag yang membantu memonitor harga dan ketersediaan bahan pokok makanan, terutama menjelang akhir tahun. Selain itu juga mengajak SRC untuk melakukan kegiatan sosial Jumat Berkah, yakni gerakan produk murah yang digelar di tiap-tiap tempat ibadah di hari Jumat,” terang Drajat yang mewakili Gubernur Jawa Timur.
Head of Zone JawaTimur, Melinda Siauw mengatakan SRC merupakan jaringan toko kelontong masa kini binaan Sampoerna yang secara konsisten telah berjalan selama 11 tahun. Pada awal terbentuk di tahun 2008, SRC beranggotakan 57 toko kelontong di Medan dan saat ini sudah lebih dari 120 ribu toko yang tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia bergabung dan di Jawa Timur tercatat lebih dari 13 ribu SRC.
Melalui SRC, Sampoerna memberikan dukungan non-moneter berupa pelatihan manajemen toko, pengembangan bisnis, infrastruktur berbasis digital, hingga perluasan jaringan sosial melalui komunitas paguyuban.[riq]

Tags: