Kepala DP3AK Provinsi Jatim, Siti Nurahmi SH MSi saat membuka Pertemuan Konsolidasi Persiapan Evaluasi Pelaksanaan Pengarustamaan Gender Provinsi Jatim Tahun 2018, di Hotel Premier, Juanda, Sidoarjo.
Pemprov, Bhirawa
Pemprov Jatim melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jatim, terus melakukan pematangan dalam penilaian penghargaan APE (Anugerah Parahita Ekapraya) 2018 kategori Mentor. DP3AK Provinsi Jatim ingin memberikan kado terindah untuk Dr H Soekarwo dipenghujung masa baktinya sebagai gubernur Jatim, dengan penghargaan APE kategori Mentor ini untuk ketiga kalinya.
Kepala DP3AK Provinsi Jatim, Siti Nurahmi SH MSi menuturkan, seluruh OPD (organisasi perangkat daerah) di lingkungan Pemprov Jatim harus bersiap untuk mengevaluasi pelaksanaan pembangunannya dibidangnya masing-masing. Apakah program dan kegiatannya sudah masuk dalam responsif gender.
Penilaian keberhasilan pembangunan responsif gender, kata Nurahmi, dapat dilihat dari komitmen daerah dalam menindaklanjuti tujuh prasyarat gender. Diantaranya, komitmen kepala daerah terhadap pembangunan responsive gender melalui RPJMD (rencana pembangunan jangka menengah daerah) dengan sasaran PUG (pengarustamaan gender), sumberdaya yang telah ditingkatkan kapasitasnya.
Lalu, metode perencanaan penganggaran responsif gender, data terpilih dan analisisnya yang sudah dirancang dan disusun sebagai data pembuka wawasan gender serta jejaring yang sudah disepakati baik lembaga swadaya masyarakat, perguruan tinggi, politik perempuan dan lembaga-lembaga lainnya sudah harus didata dan dilihat keberhasilannya.
“Hal-hal tersebutlah yang akan dinilai pada evaluasi PUG melalui APE tahun 2018. Jatim harus menunjukkan kemampuannya dalam pembangunan responsif gender. Apalagi, penghargaan tahun ini adalah penghargaan terakhir Pak Gubernur (Gubernur Jatim, Dr H Soekarwo, red). Mari berikan apresiasi yang tinggi melalui pencapaian pembangunan responsive gender di Jatim,” ujar Nurahmi, saat membuka Pertemuan Konsolidasi Persiapan Evaluasi Pelaksanaan Pengarustamaan Gender Provinsi Jatim Tahun 2018, di Hotel Premier, Juanda, Sidoarjo, Senin (24/9).
Menurut Miming, sapaan lekat Siti Nurahmi, semua OPD di pemprov harus ikut bertanggungjawab menyampaikan laporannya dan harus ada tim lintas OPD untuk bersama-sama mengisi form evaluasi melalui aplikasi yang dibangun Kementerian PPPA (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak).
Pengisian data pada aplikasi harus diisi optimal, karena melalui pengisian aplikasi tersebut dapat dilihat sejauh mana pembangunan PUG dilaksanakan secara berkelanjutan dari 2017 dan 2018 ini. “Pengisian sudah dilakukan, tapi masih ada beberapa yang dilengkapi. Pada pertemuan ini, nanti akan dilakukan desk kelengkapan yang harus dicukupi oleh OPD karena batasan waktu penilaian hanya sampai 28 September ini,” katanya. [iib]
