Pemprov Raih Penghargaan Penyelenggara Angkutan Lebaran Terbaik 2018

Wahid Wahyudi

Pemprov Jatim, Bhirawa
Pemprov Jatim berhasil menjadi yang terbaik dalam menyelenggarakan angkutan lebaran 2018. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pun mengganjar kerja keras Pemprov Jatim dengan memberikan penghargaan sebagai provinsi Penyelenggaran Angkutan Lebaran Terbaik 2018 beberapa waktu yang lalu.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jatim, Dr Ir Wahid Wahyudi MT menuturkan, ada beberapa indikator yang menyebabkan Pemprov Jatim dinilai yang terbaik dalam penyelenggaraan angkutan lebaran 2018. Indikator yang pertama adalah, kelancaran lalu lintas pada arus mudik dan balik sangat baik.
“Ada beberapa alasan kenapa lalu lintasnya sangat lancar. Yakni beroperasinya jalan tol baik yang operasi penuh maupun fungsional. Beroperasinya jalan tol ini sangat membantu kelancaran lalu lintas di Jatim. Jika biasanya ada kemacetan panjang pada titik-titik tertentu, sekarang sudah mulai terurai,” ujar Wahid, dikonfirmasi, Senin (16/7).
Lancarnya lalu lintas itu, lanjutnya, juga disebabkan libur yang cukup panjang. Sehingga pergerakan orang menyebar, tidak tertumpuk pada hari tertentu. Kemudian, yang sangat penting adalah adanya mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim maupun pihak swasta.
“Pada Lebaran 2018 kali ini, Pemprov Jatim menyiapkan angkutan bis mencapai 560 armada. Jika ditambah dengan kabupaten/kota dan perusahaan-perusahaan, jumlahnya mencapai 926 armada bis. Banyaknya mudik gratis ini mengurangi penumpukan penumpang di terminal-terminal dan menjadikan kelancaran lalu lintas terjaga,” ungkapnya.
Indikator yang kedua, jelas Wahid, faktor keselamatan lalu lintas angkutan lebaran tahun ini jauh lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya. Jumlah kejadian kecelakaan jauh menurun dibanding Lebaran 2017. Jumlah kejadian kecelakaan turun mencapai 51 persen dan jumlah korban meninggal atau tingkat fatalitas menurun hingga 61 persen.
“Dengan diterimanya penghargaan ini, kami menindaklanjutinya dengan melakukan evaluasi. Mengapa kecelakaan dan tingkat fatalitas menurun sangat drastis. Kami ingin menurunnya angka ini bisa terus terjadi, tidak hanya saat lebaran tapi pada hari-hari biasa. Bahkan harapannya bisa mencapai zero accident,” tandasnya. [iib]

Tags: