Pemprov Sambut Baik Rencana Kunker Menlu Belanda ke Jatim

Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM saat menerima kujungan Duta Besar Belanda Rob Swartbol di ruang Sekdaprov Jatim, Kamis (28/6).

Pemprov Jatim, Bhirawa
Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM menyambut baik rencana kunjungan kerja (kunker) Menteri Luar Negeri (Menlu) Kerajaan Belanda Stef Blok ke Jatim pada 4 Juli 2018. Untuk itu, jajaran Pemprov Jatim akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan Kementerian PUPR dan Kedutaan Besar Kerajaan Belanda.
“Kunjungan tersebut akan semakin mempererat hubungan antara Jatim dengan Belanda. Juga, menjadi kesempatan yang baik bagi Menlu Belanda melihat langsung kondisi ekonomi Jatim, dan kondisi terkini pasca kejadian teror bom beberapa bulan lalu,” ujar Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM saat menerima Dubes Belanda untuk RI, Rob Swartbol di ruang kerja Sekdaprov Jatim, Kamis (28/6).
Kunjungan ini, lanjut Sukardi, juga dapat dimanfaatkan untuk melihat berbagai bangunan peninggalan Belanda yang masih terawat dengan baik di Jatim. Di antaranya, Gedung Negara Grahadi, Gedung Balai Kota Surabaya, Gedung Bank Mandiri, Gedung Polwiltabes Surabaya dan Hotel Majapahit.
Sementara itu, Dubes Belanda untuk Indonesia Rob Swartbol mengatakan, rencana kunjungan Menlu Stef Blok ke Jatim dimaksudkan untuk melihat Waduk Pridjetan dan pondok pesantren di Lamongan. Selain itu, untuk menyampaikan duka cita atas tragedi teror bom beberapa bulan lalu di Surabaya ke Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
“Kunjungan ini merupakan kunjungan yang emosional bagi Pak Menlu, seperti kunjungan ke Waduk Prijetan. Waduk ini dulunya, insinyurnya adalah kakek Pak Menlu Belanda Stef Blok. Beliau ingin melihat waduk buah karya kakeknya itu,” ungkap Rob Swartbol.
Untuk diketahui, Waduk Prijetan terletak di Kabupaten Lamongan, tepatnya di Dusun Jatenan Desa Tenggerejo Kecamatan Kedungpring. Pada zaman Kolonial Belanda, rakyat Indonesia dipaksa untuk membuat sebuah waduk yang berukuran kurang lebih 50 hektare yang melewati Dusun Jatenan hingga Dusun Kayen Kecamatan Ngimbang. Waduk Prijetan dibangun pada 1909 oleh Pemerintah Penjajah Belanda dengan tenaga orang Indonesia, tapi waduk ini diresmikan pada 1917. [iib]

Tags: