Pemuda Pancasila Jatim Kirim Satgas Asap

Surabaya, Bhirawa
Pemuda Pancasila (PP) Jawa Timur akan mengirim ratusan Satuan Tugas (Satgas) Asap  untuk membantu mengatasi kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan yang sudah berlanbgsung tiga bulan ini. Satgas serupa pernah dikirim PP jatim saat Gunung Merapi dan Gunung Lawu saat menyemburkan larvanya.
Wakil Sekretaris Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Jatim, Sefdin Saefudin mengatakan bahwa Satgas tersebut untuk membantu menangani bencana asap yang telah menimbulkan korban jiwa. Menurutnya, sesuai instruksi Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP), La Nyalla Mattalitti harus punya sumbangsih dan empati yang konkrit yang dihadapi masyarakat saat ini.
“Saat ini yang kita lihat adalah korban asap di Kalimantan dan Sumatera. Untuk itu, MPW Pemuda Pancasila membentuk satgas asap untuk kita perbantukan demi mengurangi beban kondisi masyarakat yang jadi korban asap,” terangnya pada Bhirawa, Senin (26/10) kemarin.
Dirinya menjelaskan, Satgas yang akan dibentuk untuk membantu masyarakat korban asap ini jumlahnya sekitar ratusan orang. Namun, dia belum bisa memastikan jumlah personil yang akan dikirim ke Sumatera dan Kalimantan.
“Jumlah personil, tergantung folentirnya. Untuk Teknisnya seperti di Gunung Lawu dan Gunung Merapi” terangnya.
Sekarang ini, menurutnya, Satgas Asap baru dibentuk dan timnya juga akan di data, berapa kekuatan dan koordinatornya. Setelah di data, barulah Satgas itu akan diberangkatkan. “Apakah jumlahnya sama dengan bantuan yang sudah pernah kita lakukan di Gunung Merapi dan Gunung Lawu, atau lebih besar,” ungkapnya.
Aksi kemanusiaan ini, diakui bukan kali ini saja dilakukan oleh Pemuda Pancasila wilayah Jatim. Sesuai arahan dari Ketua MPW PP Jatim, La Nyalla Mattailiti, sebagai bagian dari organisasi masyarakat (ormas) harus sumbangsih atau empati yang kongkrit terhadap situasi yang terjadi di masyarakat.
Kondisi yang dilihat terdepan saat ini adalah masalah kabut asap atau korban asap di Sumatera dan Kalimantan. “Untuk itu, PP Jatim membentuk Satgas. Namanya Satgas Asap,” tegasnya.
Satgas Asap ini akan diperbantukan melalui instrumen atau lembaga/instansi yang terkait dengan pemberangkatan atau upaya pengurangan beban kondisi masyarakat terkait asap yang terjadi di Sumatera dan Kalimantan.
“Teknisnya nanti dikordinasikan dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) atau dengan insturmen lain yang sekarang sudah melakukan masalah teknis,” kata Sefdin. (geh)