Penanganan Dugaan Korupsi RS Gambiran ‘Macet’

Amiek Mulandari SH

Amiek Mulandari SH

Kota Kediri, Bhirawa
Meskipun Kejaksaan Negeri Kota Kediri telah menetapkan tiga tersangka dalam  kasus duagaan korupsi mega Proyek, RSUD Gambiran II , namun kasus tersebut masih jauh dari kata tuntas.  Kejari Kota Kediri  beralasan jika masih menunggu audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kendati kasus itu sudah berjalan hampir 4 tahun
Ironisnya , dalam menunggu audit BPK ternyata masih banyak dokumen yang belum dilengkapi, dan saat ini pihak Kejari Kota kediri masih menunggu hasil perhitungan kontruksi dari akademisi.
Kepala kejaksaan Negeri Kota Kediri  Amiek Mulandari berdalih, lambannya penanganan kasus dugaan korupsi proyek RSUD Gambiran III senilai Rp 208 miliar ini, karena adanya peralihan tugas kasus tersebut, karena kasus terjadi sebelum dia menjabat sebagai Kajari Kota Kedri
“Namun status kasus dugaan korupsi  tersebut masih berjalan. Saat ini kita menunggu audit dari BPK, namun ada beberapa berkas yang harus dilengkapi, dan semaksimal mungkin akan saya kerjakan, ” kata Amiek Wulandari, Selasa (17/6).
Dijelaskannya pihaknya masih menunggu audit dari BPK yang tidak tahu pasti kapan audit tersebut dilaksanakan. Bahkan yang dikhawatirkan, dalam audit BPK nanti yang belum jelas kapan kapan ternyata hasilnya tidak ada kerugian negara.
“Sudah menunggu lama , yang dikhawatirkan dari audit BPK nanti menyatakan tidak ada kerugian negara,” ujarnya.
Untuk diketahui,  sudah hampir empat tahun, kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gambiran II Kota Kediri  disidik. Kasus mulai mulai bergulir pada 2011 lalu. Penyidik kejari Kota Kediri mencium adanya indikasi penyimpangan dalam proyek multiyears bernilai Rp 208 miliar itu.
Bahkan tiga tersangka telah ditetapkan Kejari di antaranya Wiyanto, Kasenandan juga Budi Siswantoro yang semuanya adalah PNS Kota Kediri  namun hingga saat ini mereka juga belum ditahan. Ironisnya lagi hingga saat ini, kasus itu seolah menggantung dan jauh dari kata tuntas . [mb2]

Tags: