Pencari Kerja Serbu Gedung Disnakertrans

Pencari Kerja Serbu Gedung DisnakertransKota Mojokerto, Bhirawa
Sedikitnya 300 pencari kerja (Pencaker) menyerbu Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Mojokerto, Selasa (28/7) kemarin. Mereka didominasi lulusan SMA/SMK itu hadir untuk megikuti walk in interview sebuah perusahaan waralaba yang digelar di Kantor Disnakertrans Kota Mojokerto di Jl Bhyangkara.
Mereka bakal berebut tujuh posisi jabatan yang ditawarkan perusahaan yang akan merekrut 105 karyawan baru, diantaranya untuk posisi pramuniaga, driver, kasir dan staf administrasi.
”Disnakertrans sebatas memfasilitasi untuk walk in interview,” kata Kadisnakertrans Kota Mojokerto, Amin Wachid kemarin.
Menurut Amin, selain fasilitas tidak ada piranti maupun keterlibatan pihaknya dalam walk in interview yang mayoritas diterobos pencari kerja fresh graduate level sekolah menengah atas itu. ”Otoritas diterima tidaknya pelamar kerja ada di tangan manajemen waralaba yang bersangkutan,” imbuhnya.
Perusahaan yang bersangkutan, ujar Amin, memberi kesempatan berkarir yang lulus test di tiga kota, yakni Kota Mojokerto, Jombang dan Sidoarjo. Sedang dari asal pencari kerja, tercatat berasal dari sejumlah daerah, seperti Mojokerto, Sidoarjo, Jombang, Madiun dan lainya. Namun demikian, meski tak ada pembatasan asal pelamar kerja, ia berharap banyak warga Mojokerto terjaring di bursa kerja itu.
”Dengan diterimanya warga Kota Mojokerto di bursa kerja ini maka angka pengangguran terbuka yang kini diposisi 4, 26% bisa berkurang,” ucapnya.
Edy, salah satu peserta walk in interview mengaku sudah mempersiapkan diri untuk menerobos bursa kerja. Lajang lulusan SMA tahun 2014 warga Kota Mojokerto itu berharap diterima kerja di perusahaan waralaba. ”Sudah puluhan lamaran kerja saya kirim, tapi masih belum beruntung. Semoga saja kali ini saya diterima,” katanya.
Junaedi Malik ketua Komisi III DPRD Kota Mojokerto mengapressiasi positif langkah Disnakertrans. Politikus PKB ini berharap kegiatyan itu rutin digelar. ”Minimal bisa mengurangi angka pengangguran warga Kota Mojokerto,” tegasnya. [kar]

Tags: