Pendaftar dalam Zona Dapat Tambahan Poin

Wali murid dan calon pendaftar mulai mengajukan permohonan PIN PPDB jenjang SMA di SMAN 16 Surabaya, Senin (5/6). [adit hananta utama]

Dindik Jatim, Bhirawa
Keinginan Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim untuk menata sebaran siswa menggunakan sistem zonasi kian menguat. Hal ini ditunjukkan dengan diberikannya tambahan nilai bagi siswa yang memilih SMA dalam satu zonasi.
Kepala Dindik Jatim Dr Saiful Rachman mengungkapkan bagi pendaftar yang memilih SMA dalam satu zonasi akan ditambahkan poin 12,5 dalam nilai Ujian Nasional (UN)nya. Tambahan ini dilakukan agar para siswa lebih memilih sekolah dalam satu zonasinya. Sehingga pagu di sekolah-sekolah dalam zona ini terpenuhi. “Daftar luar zonasi boleh-boleh saja. Tapi peluangnya kecil karena tidak dapat tambahan nilai,” ungkap Saiful saat ditemui, Senin (19/6).
Dengan adanya tambahan poin, siswa yang memiliki nilai rendah sekalipun tetap berpeluang masuk sekolah negeri. Dengan catatan, mereka mendaftar di satu lokasi. Sementara pendaftar dari luar provinsi, luar daerah, maupun luar zona tidak akan mendapat tambahan poin. Dengan begitu, peluangnya lebih kecil untuk diterima di SMA. “Targetnya zona itu terpenuhi. Jadi tidak ada satu atau dua sekolah yang difavoritkan,” ungkap dia.
Saat ini, lanjut mantan Kepala Badan Diklat Jatim tersebut, jumlah pemegang PIN Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK telah mencapai 245.739 siswa. Sementara jumlah pagu SMA/SMK 213.567 kursi. Dengan demikian prediksi tingkat keketatannya hanya mencapai 1 : 1,1. Persaingan semakin longgar lantaran sebagian pemegang PIN sudah diterima jalur offline (Mitra Warga, Prestasi, Bidikmisi dan Inklusi). “Tidak ada perpanjangan jadwal untuk pengambilan PIN. Kita akan tutup sesuai batas waktu yang ditentukan,” tegas Saiful.
Kepala UPT Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan (TIKP) Dindik Jatim Ema Sumiarti mengimbau dengan terbatasnya waktu pengambilan PIN hingga 22 Juni, pihaknya berharap calon pendaftar segera mengambil PIN. Karena PIN merupakan syarat mutlak untuk pendaftaran. “Untuk masuk laman pendaftaran yang dipakai adalah PIN. Nanti siswa langsung akan melihat sekolah mana yang masuk dalam zonasinya dan di luar zona,” tambah Ema.
Ema mengatakan, pendaftar akan lebih aman memilih dalam zonanya sendiri. Kecuali bagi mereka yang memiliki nilai UN tertinggi. “Kalau nilai UN sudah 387,5 itu mungkin bisa memilih sekolah mana saja. Tapi nilai setinggi itu hanya dimiliki oleh satu orang di Jatim,” ungkap Ema.
Sementara itu, PPDB jenjang SMP di Surabaya telah mencapai tahap akhir. Jalur umum telah ditutup dan diumumkan kemarin pukul 00.00 dengan jumlah pendaftar 19.490 siswa. Dari jumlah tersebut 12.891 siswa diterima dan 6.599 sisanya harus berancang-ancang mendaftar ke sekolah swasta.
“Bagi yang diterima diharapkan segera melakukan daftar ulang sampai besok (hari ini) di sekolah masing-masing,” tutur Kepala Dindik Surabaya Ikhsan. [tam]

Tags: