Oleh :
Gumoyo Mumpuni Ningsih
Dosen FPP Universitas Muhmammadiyah Malang.
Seiring dengan meningkatnya permintaan masyarakat terkait ketersediaan kebutuhan pangan dan bahan bakar, termasuk penggunaan LPG terutama untuk tabung gas LPG 3 Kg yang selaras dengan mendekatinya hari raya Idul Fitri 2022/1443 Hijriah, tentu sebuah realitas yang membutuhkan intervensi pemerintah dalam menjaga pasokan dan menstabilkan harga LPG 3 Kg. Pasalnya, jika tidak dikhawatirkan ada potensi kelangkaan pasokan yang akan berpengaruh pada mahalnya harga LPG 3 Kg di pasaran serperti tahun-tahun sebelumnya.
Mengingat akan hal itu, maka sudah semestinya pemerintah bisa lebih sigap mengantisipasi kejadian serupa yakni kelangkaan dan mahalnya LPG 3 Kg terulang kembali. Oleh sebab itu, ada baiknya pemerintah bisa komitmen menyediakan dan menyalurkan LPG 3 kg, sesuai peraturan perundang-undangan, pengguna LPG 3 kg berdasarkan Pasal 1 butir 5 Pepres Nomor 104 Tahun 2007 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Penetapan Harga Liquefied Petroleum Gas 3 Kg adalah rumah tangga dan usaha mikro. Adapun, kelompok rumah tangga yang dimaksud yakni konsumen yang mempunyai legalitas penduduk, menggunakan minyak tanah untuk mernasak dalam lingkup rumah tangga dan tidak mempunyai kompor gas.
Selanjutnya, diikuti dengan Pengguna lain LPG 3 kg berdasarkan Pasal 1 butir 3 dan 4 Pepres Nomor 38 Tahun 2019 tentang penyediaan, Pendistribusian, dan Penetapan Harga LPG 3 Kg Liquefied Petroleum Gas untuk Kapal Penangkap Ikan Bagi Nelayan Sasaran dan Mesin Pompa Air Bagi Petani Sasaran adalah nelayan sasaran dan petani sasaran.
Itu artinya, melalui regulasi yang ada mestinya perlu diikuti edukasi untuk memastikan penyaluran LPG yang tepat sasaran. Salah satunya, mestinya pemerintah pusat bisa dibantu oleh pemerintah daerah (Pemda) dalam membantu memberikan pengawasan distribusi LPG 3 Kg agar tepat sasaran dengan merujuk Surat Edaran (SE) Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Nomor B-2461/MG.05/DJM/2022. Dan, kegiatan itu idealnya perlu dilakukan bersama-sama dengan seluruh stakeholder dan masyarakat.
———— *** ————-
