Salah satu agen saat menjajakan LPG di stand Kecamatan Panji Situbondo kemarin. [sawawi/bhirawa].
Situbondo, Bhirawa
Sejumlah konsumen dan pedagang eceran LPG khusus ukuran 3 kg di Kabupaten Situbondo mengaku resah dengan beredarnya karet seal tabung yang berkualitas jelek kemarin (17/4). Temuan seal karet itu bahkan kerapkali rusak dan tidak berfungsi saat dipasang ke tabung ukuran 3 kg. Selain berbahaya, isi LPG cepat habis karena ditengarai bocor akibat karet seal tabung elpiji tersebut palsu.
Salah satu pengecer LPG di Kab Situbondo bernama Siti Salama mengaku kerapkali dikomplain pembeli gara-gara karet seal tabung gas elpiji 3 kg kedapatan rusak sehingga tidak berfungsi maksimal. “Seal karet belakangan ini rusak dan tak berfungsi seperti biasanya,” aku Siti Salama, pemilik stand LPG di Kecamatan Panji Situbondo baru-baru ini.
Siti Salama mengatakan, komplain kerusakan karet seal gas elpiji ukuran 3 kg dari konsumen bukan hanya sekali saja namun sudah berulang kali sehingga mengurangi animo pemesanan dari pelanggan. “Tiap hari ada saja para pembeli yang melayangkan komplain. Padahal saya hanya penjual eceran. Seharusnya mereka komplain ke bagian agen LPG,” keluh Siti Salama.
Senada dengan Siti Salama, pengecer LPG lainnya, Rukmana pemilik toko di Pasar Mangaran Kecamatan Mangaran Kabupaten Situbondo seringkali adu mulut dengan pelanggan karena setiap membeli karet seal gas elpiji ukuran 3 kg kedapatan rusak. “Mereka rata rata mengaku ketika memasang regulator saluran gas selalu bocor. Ini dipicu oleh karet seal gas elpiji yang tidak berfungsi dengan baik,” aku Rukmana.
Rukmana menuturkan, setiap hari dirinya harus mengganti karet tabung gas dan bahkan menukar tabung gas elpiji yang dikomplain pembeli sehingga menimbulkan kerugian. Dengan kejadian ini, Rukmana meminta pihak penyalur elpiji ukuran 3 kg harus melengkapi karet seal tabung yang sesuai standart. “Kami minta masalah ini juga diperhatikan pihak agen atau penyalur LPG,” ungkapnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab Situbondo, Tutik Margiyanti, melalui Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan, Wahid Wahab membenarkan banyaknya pengaduan kerusakan pada karet seal gas elpiji ukuran 3 kg akhir-akhir ini. Jika hal itu dibiarkan, ujar mantan Sekcam Mangaran itu, akan menimbulkan bahaya bagi masyarakat Kota Santri.
Wahid berjanji dalam waktu dekat ini, akan menyampaikan keluhan pengecer gas elpiji ukuran 3 kilogram ke pihak di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBBE) Situbondo. “Kami berharap persoalan ini dipikirkan secara serius dan segera melihat langsung kualitas karet seal tabung sebelum diedarkan ke pasaran,” pungkas Wahid Wahab. [awi]
