Pengelola Objek Wisata Perlu Contoh Pengelolaan Pantai Sembilan

Istri Wabup Sumenep, Nia Ach Fauzi bersama duta wisata saat berkunjung ke Pantai Sembilan di Giligenting Sumenep

Sumenep, Bhirawa
Istri Wakil Bupati Sumenep, Nia Achmad Fauzi mengapresiasi pengelolaan dan pengembangan Pantai Sembilan di Pulau/Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep. Pasalnya, pantai yang mulai dirintis sejak awal tahun 2016 itu hingga kini sudah bisa membius banyak pengunjung dengan keindahan pantainya.
Pantai Sembilan yang dikelola dan dikembangkan oleh Kepala Desa Bringsang dan aparatnya iti merupakan salah satu objek wisata baru di ujung timur Pulau Madura ini. Namun, keindahannya bisa membuat para pengunjubg tidak mau beranjak. “Memulai itu memang sulit, tapi lebih sulit lagi mempertahankan hal yang sudah berkembang seperti yang ada di Pantai Sembilan ini,” kata Nia Achmad Fauzi.
Menurutnya, perkembangan Pantai Sembilan ini sangat pesat, mulai pemolesan pantai dan penambaham fasilitas yang ada. Hal itu bisa menjadi contoh bagi pengelola objek wisata lain di Bumi Sumekar ini. Semua masyarakat Sumenep harus mulai sadar akan objek wisata, sebab pemerintah setempat pada tahun ini telah mencanangkan program Visit Sumenep 2018 sebagai salaj satu program untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. “Semangat Kepala Desa Bringsang dan aparatnya yang suka rela mengurus onjek wisata Pantai Sembilan ini harua menjadi spirit bagi pengelola objek wisata lain, termasuk mereka yang baru akan memulainya,” harapnya.
Penamaan Pantai Sembilan itu diambil dari bentuk pantai pasir putih yang menyerupai angka sembilan saat difoto dari sisi atas. Saat ini, Pantai Sembilan tersebut telah menjadi salah satu objek wisata yang sering dikunjungi wisatawan, baik domistim maupun mancanegara. Sesuai data di Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Sumenep, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Pantai Sembilan pada Januari dan Februari 2018 sebanyak 7.030 wisatawan. Rinciannya, 5.300 wisatawan nusantara dan 36 wisatawan mancanegara pada Januari 2018 dan sebanyak 1.670 wisatawan nusantara dan 24 wisatawan mancanegara pada Februari 2018.
“Perkembangan jumlah pengunjung di Pantai Sembilan itu bisa menjadi motivasi bagi pengelola objek wisata lainnya, agar di masa kunjungam wisata ini benar-benar sukses dan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat,” tegasnya.
Untuk meningkatkan jumlah pengunjung, istri Wabup ini berencana akan menggandeng duta wisata Sumenep untuk lebih kreatif dalam mempromosikan objek wisata yang ada di Kabupaten ujung timur Pulau Madura ini. “Di Sumenep ini kan sudah ada duta wisata, jadi kami ajak mereka untuk lebih kreatif lagi dalam mempromosikan objek wisata yang merupakan aset Sumenep,” imbuhnya.
Ia juga berharap pengelola Pantai Sembilan mempertahankan potensi wisata ersebut agar tetap menjadi salah satu pilihan objek wisata yang akan dikunjungi para wisatawan, baik domistik maupun mancanegara. “Kami juga berharap, pengelola Pantai Sembilan ini mempertahankan keindahan pantainya, kalau bisa dipercantik lagi,” ucapnya.
Sementara itu, pengelola Pantai Sembilan, Sutlan menjelaskan, salah satu cara yang dilakukan dalam mengelola dan mengembangkan objek wisata adalah berdiskusi dengan para wisatawan yang datang ke lokasi wisata guna meminta masukan terkait kekurangannya. “Kami sering meminta masukan kepada mereka yang datang perihal yang kurang di Pantai Sembilan ini,” katanya.
Di Pantai Sembilan saat ini telah dilengkapi dengan 21 penginapan yang bisa disewa oleh wisatawan untuk bermalam atau menginap. [sul]

Tags: