Penjualan Pupuk Petrokimia Meningkat 2 Juta Ton

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Gresik, Bhirawa
Realisasi penjualan pupuk Petrokimia Gresik selama tahun 2015 mengalami peningkatan sekitar 2 juta ton, dari total penjualan sebesar 5,3 juta ribu ton pada tahun 2014 menjadi 5,5 juta ribu ton di akhir tahun 2015.
Direktur Utama PT Petrokimia Gresik, Hidayat Nyakman, mengatakan peningkatan itu merupakan grafik yang cukup baik dan positif, sebab terjadi sejak tahun 2010, atau dalam kurun lima tahun terakhir terus terjadi peningkatan.
Nyakman mengakui, kenaikan penjualan ini juga diiringi dengan naiknya laba perusahaan yang mencapai Rp1,74 triliun, dibanding tahun 2014 yang hanya Rp1,65 triliun. “Kalau total penjualan dihitung sebelum laba mencapai Rp27,4 triliun, atau naik dibanding 2014 sebesar Rp25,1 triliun,” kata Nyakman kepada wartawan di Gresik usai laporan akhir tahun kinerja BUMN di bidang pupuk tersebut, Rabu (30/12).
Ia menjelaskan, tren positif penjualan juga mengakibatkan adanya peningkatan kontribusi total perusahaan terhadap pemerintah yang mencapai Rp2,476 miliar, dari kontribusi tahun 2014 yang hanya Rp2,354 miliar.
“Untuk kontribusi pajak perusahaan kepada pemerintah tahun ini sebesar Rp1,571 miliar, setoran pajak itu meningkat dibanding tahun 2014 yang hanya mencapai Rp1,465 miliar,” katanya.
Sementara untuk dana program kemitraan Petrokimia juga meningkat dari Rp51,8 miliar menjadi Rp53,7 miliar, ditambah dana program bina lingkungan yang meningkat dari Rp14 miliar menjadi Rp16 miliar.
“Meski terjadi peningkatan, tahun ini skor tingkat kesehatan perusahaan turun dari angka 98 pada tahun 2014 menjadi 96 tahun 2015. Namun Petrokimia Gresik masih tetap memperoleh perusahaan berkriteria triple A atau “AAA”, artinya sangat sehat,” katanya.
Secara rincian untuk masing-masing penjualan jenis pupuk antara lain Urea sebanyak 326 ribu ton pada 2015, naik dibanding tahun 2014 sebesar 309 ribu ton. Pupuk ZA 1,0 juta ton pada 2015, pada 2014 sebesar 1 juta ton, pupuk jenis Fosfat 854 ribu ton pada 2015, naik dibanding 2014 sebesar 812 ribu ton.
Berikutnya, Phonska penjualan pada 2015 mencapai 2,3 juta ton, naik dibanding 2014 sebesar 2,1 juta ton. Pupuk Petroganik 675 ribu ton pada 2015, naik dibanding 2014 hanya sebesar 586 ribu ton.
Sedangkan untuk jenis NPK Kebomas turun dari 170 ribu ton pada 2015, dibanding 2014 sebesar 363 ribu ton, KCL 108 ribu ton pada 2015 naik dibanding 2014 yang mencapai 102 ribu ton. [kim,ant]

Tags: