Penyakit Infeksi Hantui Warga Jatim

Pola hidup sehat dapat mencegah seseorang dalam terjangkit penyakit infeksi

Pola hidup sehat dapat mencegah seseorang dalam terjangkit penyakit infeksi

Surabaya, Bhirawa
Sebagai negara beriklim tropis, penduduk Indonesia diharapkan berhati-hati dalam menjaga kesehatan. Iklim tropis yang terjadi di tanah air menjadi peluang besar bagi penyekit infeksi untuk berkembang biak secara cepat.
Kepala Rumah Sakit Khusus Infeksi-Universitas Airlangga (RSKI-Unair)Prof, Dr Boerhan dr, SpA(K) menyatakan, sebagian penyakit infeksi ini masuk kedalam program Millenium Development Goals (MDGs) namun sampai saat ini kasusnya masih tinggi.
Diantaranya yang tertinggi adalah HIV/AIDS, tuberkolosis (TB), dan malaria.  “Tiga penyakit tersebut menjadi target dari MDGs tapi sampai saat ini penanganan dan program mengurangi kasus dan korban penyakit ini belum menunjukkan hasil yang positif,” jelasnya.
Untuk penykait HIV/AIDS Indonesia berada pada posisi nomor tiga sedunia untuk jumlah penderitanya. Indonesia juga menjadi negara dengan persebaran HIV/AIDS tercepat di dunia.
Dan jika sampai akhir tahun 2015 target tidak tercapai atau jumlahnya tidak menurun maka HIV/AIDS bukan lagi masuk target MDGs, tapi menjadi Suistanable Development Goals.
“Padahal target kita kan mengurangi dan menekan jumlahnya, tapi ternyata justru masih terus bertambah,” ujarnya.
Untuk tuberkolosis Indonesia juga masuk urutan kedua dunia dengan jumlah penderita yang banyak. Boerhan berharap dengan semakin berkembangnya pendidikan kedokteran dan kegiatan riset, dilengkapi rumah sakit khusus yang menangani penyakit infeksi ini penderita penyakit infeksi dapat semakin menurun.
Selain penyakit-penyakit ranking atas tersebut, penyakit infeksi lain seperti demam berdarah dengue (DBD), flu burung, flu babi, SARS, MERS, difteri dan beberapa penyakit infeksi lain juga menjadi penyakit yang cukup sering menyerang masyarakat. Khusunya di musim hujan seperti ini penyakit demam berdarah bahkan telah menjadi kejadian luar biasa (KLB) di provinsi Jatim.
“Bukan hanya riset, pengobatan, hingga rumah sakit khusus infeksi. Tapi pembenahan paling utama adalah upaya preventif dari masyarakat sendiri untuk menekankan pola hidup bersih dan sehat sehingga resiko tertular penyakit semakin kecil,” tukasnya. [dna]

Rate this article!
Tags: