Penyelenggara UNBK 2015 Membludak

Sebanyak 178 proktor utama Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2016 mulai dipersiapkan Dinas Pendidikan Surabaya. [adit hananta utama/bhirawa]

Sebanyak 178 proktor utama Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2016 mulai dipersiapkan Dinas Pendidikan Surabaya. [adit hananta utama/bhirawa]

Dindik Surabaya, Bhirawa
Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2016 mendatang bakal diikuti lebih banyak sekolah di banding tahun lalu. Di Surabaya, tak kurang dari 373 lembaga yang akan mengikuti ujian paperless ini. Hal ini membuat Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya mempersiapkan diri jauh-jauh hari.
Setelah dilakukan verivikasi dan validasi tahap pertama di pertengahan bulan lalu, kini giliran proktor dan teknisi sekolah penyelenggara UNBK mendapat pembekalan. “Mereka mendapatkan pembekalan dari proktor dan teknisi yang sudah berpengalaman di UNBK tahun lalu,” ujar Kabid Pendidikan Menengah (Dikmen) Dindik Surabaya Sudarminto.
Pelatihan diadakan di tiga tempat. Antara lain SMPN 22, SMPN 39, dan SMKN 10, Selasa (1/12) kemarin. Sudarminto merinci, penyelenggara UNBK tahun depan sebanyak 373 sekolah yang terdiri dari 169 SMP, 116 SMA, dan 88 SMK. Masing-masing sekolah memiliki satu teknisi dan satu proktor.
Dindik Surabaya, lanjutnya, mengharapakan teknisi dan proktor dapat menyerap ilmu dalam pelatihan tersebut. “Ada perubahan-perubahan yang berbeda dari tahun lalu,” kata Mantan Kepala SMAN 16 tersebut. Misalnya, satu server memiliki satu ID, dan materi listening dalam mapel bahasa inggris dapat didengarkan di masing-masing unit komputer siswa. “Pengalaman yang lama sekaligus perubahan yang baru harus dipahami betul,” terang Sudarminto.
Proktor dan teknisi menjadi komponen penting dalam UNBK. Sebab, mereka yang bertanggungjawab penuh di lapangan saat UNBK berlangsung. Termasuk dalam unggah soal, keadaan jaringan, sarana prasarana, dan aplikasi.
Pelatihan ini juga bertujuan untuk menunjang persiapan sekolah. Sebab, Dindik Surabaya menjadwalkan verifikasi lapangan kedua kalinya mulai Kamis (3/12) sampai Rabu (9/12). Sudarminto melanjutkan verifikasi ini berkaitan dengan kesiapan infrastruktur dalam membaca soal ujian. “Yang terpenting jaringannya sudah siap dan bisa berfungsi,” terang laki-laki 53 tahun itu.
Verifikasi itu akan diuji coba langsung oleh siswa kelas XII di masing-masing sekolah. Sudarminto mencontohkan ada 100 siswa kelas XII dan sekolah masih memiliki 60 unit komputer. “Jadi unit yang sudah tersedia itu dimaksimalkan untuk 100 siswa. Bisa dipakai bergantian. Yang penting 60 unit itu sudah bisa digunakan mengerjakan soal ujian,” paparnya.
Sementara itu, proktor SMAN 6 Hari Hardjoko turut berbagi pengalaman UNBK. Sama halnya tahun lalu, lanjutnya, UNBK dilaksanakan secara semionline. Setelah servel lokasi mengunduh paket soal secara online, siswa mengerjakan soal secara offline. Sebaliknya, jawaban siswa akan diunggah secara online ke server pusat.
Kepala Dindik Surabaya Ikhsan menambahkan persiapan terus dilaksanakan demi kelancaran UNBK. Termasuk pengadaan IT Testing Center di lima wilayah Surabaya. Surabaya Utara, Barat, Selatan, Timur, dan Tengah. Masing-masing wilayah akan disediakan 200 unit komputer. “IT Testing Center disiapakan agar siswa-siswa peserta UNBK semakin banyak dari sekolah yang belum siap melaksanakan sendiri. Tapi sampai saat ini harus terus disiapkan,” tambah Ikhsan. [tam]

Rate this article!
Tags: