Penyuluh KB Kabupaten Sidoarjo Ikuti Ujian Sertifikasi

Ali Imron.

Sidoarjo, Bhirawa
Sebanyak 90 orang penyuluh KB di Kab Sidoarjo, mulai 14 dan 15 Agustus hari ini, akan menjalani ujian sertifikasi sebagai petugas Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).
Disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Perempuan, Perlindungan Anak dan KB Kab Sidoarjo, Drs Ec Ali Imron MM, ujian sertifikasi ini wajib untuk diikuti oleh para penyuluh KB.
Ia mengatakan, para penyuluh KB yang kini jadi pegawai Pusat itu, di Kab Sidoarjo jumlahnya hanya tersisa 90 orang saja.
”Dulu jumlahnya tiga ratusan, sesuai dengan jumlah desa di Kab Sidoarjo, tapi karena banyak yang pension, dimutasi, tapi tidak ada pengisian lagi, jumlah mereka kini tersisa  90 orang saja,” ujar Ali Imron, disela-sela memantau ujian sertifikasi tersebut, di Kantor Dinas PMDPPA dan KB Kab Sidoarjo, Senin (14/8) kemarin.
Padahal para penyuluh KB di Kab Sidoarjo peranannya sangat significant dalam menekan Total Fertility Rate (TFR) atau angka kelahiran pada rata-rata perempuan usia subur . Sehingga TFR di Kab Sidoarjo sekarang berada pada angka dua.
Karena kekurangan tenaga penyuluh KB itu, kini para penyuluh KB harus kerja ekstra. Mereka yang idealnya memberi penyuluhan tentang KB pada dua desa ja, harus sampai merangkap minimal tiga desa sampai enam desa.
”Sehingga kerja mereka sekarang tidak maksimal,” kata Imron.
Pemkab Sidoarjo diminta memikirkan masalah ini, apalagi kini usia para penyuluh KB ini sekitar 90% sudah diatas 50 tahun. Yang berusia muda hanya tiga orang saja. Karena itu perlu dipikirkan adanya regenerasi, agar penyuluhan KB di Kab Sidoarjo, nanti tidak sampai berhenti di tengah jalan. [kus]

Tags: