Penyusunan Kepengurusan PSSI Probolinggo Rampung

Kepengurusan Askab PSSI Probolinggo saat melakukan koordinasi.

Kabupaten Probolinggo, Bhirawa
Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Probolinggo, melakukan rapat koordinasi (rakor) untuk membahas struktur kepengurusan baru periode 2018-2022 mendatang. Rakor yang dilaksanakan di kediaman Ketua Umum Askab PSSI Probolinggo terpilih Didik Mustadi ini diikuti oleh Wakil Ketua Umum Suhud, Komite Eksekutif, Komite Tetap, Komite Disiplin dan Komite Banding Askab PSSI Probolinggo.
Dalam rakor tersebut akhirnya ditentukan beberapa pengurus untuk menduduki beberapa posisi. Seperti Komite Tetap (Keuangan dan Kompetisi, Teknis dan Pengembangan, Wasit, Hukum, Statis Pemain, Fair Play dan Tanggung Jawab Sosial, Medis, Media, Marketing dan Keamanan, Sepakbola, Sepakbola Perempuan dan Futsal serta Studi Strategis dan Pengembangan Sepakbola Usia Dini), Komite Disiplin dan Komite Banding.
Ketua Umum Askab PSSI Probolinggo Didik Mustadi, Minggu (7/1 mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menyamakan persepsi semua pengurus agar ke depan mau bersama-sama membesarkan sepakbola di Kabupaten Probolinggo.
“Jujur saya sampaikan bahwa pada kepengurusan sebelumnya sudah sangat bagus. Hanya saja yang perlu ditingkatkan adalah sistem komunikasi dan koordinasi antar pengurus maupun pengurus dengan pemilik klub yang ada di Kabupaten Probolinggo,” katanya.
Menurut Didik, demi menyapa para pemilik klub pihaknya akan menganggarkan sedikitnya 1000 bola. Nantinya para pengurus Askab PSSI Probolinggo akan berkeliling dan melihat dari dekat kegiatan latihan yang dilakukan oleh para pemilik klub di Kabupaten Probolinggo.
“Masih kami diskusikan bagaimana setiap klub ini memiliki sistem pembinaan sejak usia dini. Salah satu caranya adalah dengan membentuk SSB (Sekolah Sepakbola) agar pembinaan terhadap para pemain bisa terus berjalan. Tentunya dengan tidak melupakan aspirasi pemain yang sudah membesarkan klub,” tambahnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Askab PSSI Probolinggo Suhud. Ke depan pihaknya berharap agar semua pengurus semakin solid dan kompak demi membesarkan PSSI di Kabupaten Probolinggo. “Mari bersama-sama kita bertekad bagaimana dunia sepakbola di Kabupaten Probolinggo bisa semakin maju dan meraih prestasi,” ajaknya.
Sementara Bambang Robianto, salah satu anggota Komite Eksekutif mengatakan selain untuk meningkatkan silaturahim, kegiatan ini bertujuan agar semua pengurus ini satu misi, visi dan tujuan untuk membesarkan dunia sepakbola di Kabupaten Probolinggo.
“Pengurus PSSI itu merupakan kerja ibadah. Doa kita terjun di sepakbola adalah niat dan ikhlas untuk ibadah. Kita sudah bertekad bagaimana sepakbola di Kabupaten Probolinggo lebih maju dan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” katanya.
Hanya saja demi mewujudkan hal itu terang Bambang, butuh komitmen bersama dari semua pihak. Sebab tidak akan mampu menciptakan sepakbola yang kondusif tanpa adanya dukungan semua pihak.
“Kita menjadi pengurus akan banyak tantangan ke depan. Salah satunya berkaitan dengan infrastruktur stadion. Alhamdulillah, tahun ini sudah ada anggaran sebesar Rp 2 milyar yang dialokasikan untuk Stadion Gelora Merdeka Kraksaan disesuaikan dengan standartnya,” jelasnya.
Tantangan lain adalah terkait harus adanya regulasi berkaitan dengan pemain. Sehingga nantinya memiliki stok pemain yang handal. Bagaimana ke depan mempunyai bibit pemain handal.
“Mari ke depan bertekad bersama-sama menciptakan tim yang bagus untuk Kabupaten Probolinggo. Terus terang animo masyarakat terhadap sepakbola terus berkurang. Inilah yang akan kami lakukan bagaimana masyarakat bisa kembali menggemari olahraga sepakbola, ” tambahnya. [wap]

Tags: