Perbaikan Longsor Tol Gempol-Pandaan Capai 93 Persen

Perbaikan tebing longsor di Tol Gempol-Pandaan tepatnya di Desa Randupitu, Kec Gempol, Kab Pasuruan mencapai 93%, kemarin [hilmi husain/bhirawa]

Perbaikan tebing longsor di Tol Gempol-Pandaan tepatnya di Desa Randupitu, Kec Gempol, Kab Pasuruan mencapai 93%, kemarin [hilmi husain/bhirawa]

Pasuruan, Bhirawa
PT Margabumi Adhikaraya sebagai pelaksana pembangunan Tol Gempol-Pandaan di Kab Pasuruan, ternyata masih melakukan pembenahan pada sistem drainase pada perbaikan tebing yang longsor di KM 6+250 hingga 6+450 atau tepatnya di Desa Randupitu, Kec Gempol.
Menurut Direktur PT Margabumi Adhikaraya Tol Gempol-Pandaan, Sutiyono, pembenahan sistem drainase itu untuk mengantisipasi agar tebing yang longsor sebelumnya tak akan terulang lagi.
‘’Dengan sistem drainase itu, instalasi air akan lebih baik dan tidak merusak tebing yang kini masih diperbaiki. Karena di lokasi sangatlah rentan. Proses perbaikan sudah mencapai 95%,’’ ujar Sutiyono saat dihubungi Bhirawa, kemarin.
Menurut Sutiyoso, diatas tebing dibangun tempat penampungan air yang secara permanen. Ada empat buah yang dibangun secara berjajar serta saling terhubung. Adapun penghubung empat kolam itu yakni sebuah pipa berdiameter besar yang terbuat dari bahan PVC.
‘’Pipa itu akan mengalirkan air dari penampungan air kebawah tanpa melewati tebing plengsengan. Lantaran pipa itu tertanam didalam pelengsengan. Makanya, penampungan air itu langsung meluncur saja ke tebing,’’ jelasnya.
Tak hanya itu, pinggiran badan tol tepatnya di Desa Randupitu juga akan dilengkapi Box Culvert. Tujuannya bisa menampung buangan air dari atas tebing. Sehingga tak sampai terjadi banjir di badan jalan tol.
‘’Kini petugas di lapangan sedang memasang Box Culvert. Sejumlah Box Culvert sudah terpasang. Air itu nantinya akan menuju ke utara selanjutnya diarahkan ke sungai,’’ terang Sutiyono.
Hingga berita ini diturunkan, pihaknya masih menunggu info lanjutan dari pemerintah pusat terhadap jalur bebas hambatan sepanjang 14,5 KM.
‘’Tinggal 7% saja proses perbaikan tebing yang longsor itu. Target kami uji coba tol ini dilaksanakan pada akhir Bulan Mei, selanjutnya langsung dioperasionalkan. Ini semua tak lain untuk mengurangi kemacetan yang mengular setiap harinya di daerah Apollo, Gempol maupun yang menuju Kejapanan,’’ papar Sutiyono. [hil]

Tags: