Perkuat Industri Percetakan, Astragraphia Luncurkan Mesin lridesseTM

Direktur PT Astra Graphia Tbk, Mangara Pangaribuan didampingi Chief Of Graphic Communications Services, Ferdinand Anthonexsa, Graphic Communication services marketing and support, David Donovan dan Representative From Fuji Xerox, Takasuke Kaku saat peluncuran Mesin lridesseTM di Surabaya. [achmad tauriq/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Pengenalan printer lridesseTM Production Press dan mesin produksi monokrom Fuji Xerox B9100 di Surabaya dan Indonesia bagian Timur menegaskan keseriusan Astragraphia Document Solution untuk memperkuat ekosistem industri percetakan dan industri kreatif.
Secara nasional industri percetakan mengalami pertumbuhan hingga 24.42% dan momentum ini dinilai tepat bagi Astragraphia untuk memperkenalkan mesin produksi unggulannya secara nasional. “Menggunakan teknologi terdepan, kami memastikan inovasi-inovasi yang kami hadirkan dapat mendorong perkembangan di industri ini secara menyeluruh, mulai dari pemilik usaha grafika hingga konsumen,” ungkap Direktur PT Astra Graphia Tbk, Mangara Pangaribuan saat dikonfirmasi Bhirawa, Selasa (18/9) kemarin.
Mangara Pangaribuan menambahkan Iridesse Production Press merupakan sebuah printer high-end untuk kalangan profesional yang diklaim sangat cocok bagi pelaku bisnis kreatif, karena merupakan satu-satunya mesin printer yang memiliki kemampuan mencetak enam warna.
Termasuk warna-warna spesial seperti metalik dengan metode single pass, menggunakan tambahan hingga dua dry ink spesial warna gold, silver, clear dan white dengan kualitas hasil cetak yang bagus. “Dengan single-pass print engine enam warna yang baru dikembangkan ini, lridesse Production Press dapat mencetak gambar memukau dengan proses cetak warna xerographic menggunakan hingga dua dry ink spesial warna gold, silver, white dan clear (spot UV) sebagai tambahan dari tinta umum yang berwarna cyan, magenta, yellow dan black (CMYK),” terangnya.
Sedangkan dengan hadirnya white dry ink dapat mengakomodasi percetakan pada kertas berwarna gelap, transparan, label maupun kertas spesial lain. Dibandingkan printer yang menggunakan tinta konvensional CMYK, dry ink spesial ini bisa memperluas berbagai ekspresi, memberikan hasil cetak akhir dan aplikasi yang premium, sehingga menambah nilai pada aktivitas marketing.
“Kemampuan gramatur kertas hingga 400gsm dan ukuran kertas hingga 1 200mm memperluas aplikasi cetak dokumen untuk kebutuhan packaging dalam jumlah terbatas seperti packaging box karton yang biasa ditemukan pada industri kuliner, fashion maupun event spesiai lainnya,” ujarnya.
Selain itu Astragraphia juga memperkenalkan mesin produksi monokrom B9100 sebagai mesin produksi monokrom terbaik di kelasnya. IDC mencatat bahwa mesin produksi dari Fuji Xerox B9100 menempati posisi teratas secara global dalam market share untuk kategori mono production products.
Dengan kecepatan 100 halaman per menit dan resolusi cetak hingga 2400 x 2400 dpi membuat mesin ini unggul dari segi kecepatan, durabilitas dan kualitas cetak. [riq]

Tags: