Perkuat Kesehatan, Awasi Jajanan Sekolah dan Gratiskan Kelahiran

Bupati Lumajang Thoriqul Haq dalam sambutanya usai membuka giat Seminar Implementasi Program Indonesia Sehat dengan pendeketan keluarga (PIS-PK)

Lumajang Bhirawa
Memperkuat layanan kesehatan di Lumajang, Bupatio Thoriqul Haq memastikan memantau jajan anak sekolah dan menggratiskan proses persalinan.
Prioritas bidang kesehatan ini merupakan bagian dari menerjemahkan Program Nasional yaitu Program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga. Bupati Thoriq , dalam sambutannya di seminar Impelemntasi program Indonesia Sehat , memastikan instansi terkait akan memprioritaskan pada kesehatan anak di sekolah dengan cara mendata seluruh PKL yang menjajakan makanan di sekolah untuk di periksa kesehatan makanannya .
Dalam sambutannya, di seminar yang dilaksanakan di Gedung Soedjono, (8/11), itu dia membandingkan stamina anak pada jaman dahulu yang begitu sehat dan kuat, tidak mudah sakit, meskipun hujan hujanan.,
“Jjika dibandingkan dengan kesehatan anak anak sekarang yang sangat mudah sakit, yang dipastikan mereka memakan makanan yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.” Ujar mantan ketua Komisi Ekonomi DPRD Jatim ini..
Untuk itu, sejalan dengan upaya program mewujudkan keluarga sehat, menuju Lumajang sehat, Pemkab secara keseluruhan akan membenahi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, melakukan pendataan jumlah PKL yang mangkal di sekolah sekolah untuk diteliti kandungan makanan yang dijualnya, serta adanya informasi persalinan gratis di seluruh Rumah Sakit di Lumajang.
Pada kesempatan itu,Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, juga menegaskan bahwa warga Lumajang mulai hari ini,(8/11) sudah bisa mendapatkan program melahirkan gratis baik melahirkan secara normal maupun melalui operasi Caesar yang dibuktikan dengan menandatangani MoU dengan 4 Rumah Sakit Swasta Lumajang oleh Bupati pada kegiatan itu.
” Kita sekarang juga memberikan pelayanan melahirkan secara gratis baik itu untuk melahirkan secara normal maupun dengan operasi sesar, di seluruh Rumah Sakit Swasta,” jelasnya.
Sementara itu, menurut Kabid Layanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, drg. Rina Dwi Astuti, M.Kes menjelaskan bahwa giat Program Indonesia Sehat dengan pendeketan keluarga (PIS-PK) tersebut merupakan salah satu bentuk strategi pembangunan di bidang kesehatan yang dimulai dari keluarga.
Ia menjelaskan, tujuan seminar tersebut untuk membangun komitmen para tenaga kesehatan dalam pelaksanaan PIS-PK, memperoleh dukungan pemerintah maupun swasta. Di samping itu, juga bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
“Kami berharap seluruh stakeholder dapat berpartisipasi dan turut serta menyukseskan PIS-PK,” pungkasnya.(Dwi)

Tags: