Perluas Destinasi, Bojonegoro Kembangkan Desa Wisata

3-racPemprov Jatim, Bhirawa
Destinasi wisata semakin meluas dengan munculnya berbagai desa wisata.  Saat ini,  wisatawan dalam melakukan kunjungan wisata tidak hanya menikmati obyek wisata tetapi juga kehidupan masyarakat yang tradisional  dengan rangkaian/proses kegiatan adat selalu menjadi pilihan wisata yang paling diminati wisatawan.
Untuk menggenjot desa yang berpotensi menjadi desa wisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim mengadakan pembinaan masyarakat sadar wisata atau dikenal sebagai Binmas Darwis yang berlokasi di Desa Ringin Rejo Kecamatan Kalitidu Kab. Bojonegoro.
Kepala Disbudpar Jatim, Dr H Jarianto MSi mengatakan, saat ini potensi desa merupakan salah satu unsur pendukung sebagai desa wisata yang memiliki keunikan adat istiadat, sosial budaya, dan gotong royong.
“Sebagai daya tarik wisata keberadaan desa wisata harus tetap dibina dan dapat menjalin hubungan yang sinergis antara instansi / lembaga/asosiasi dan stakeholders pariwisata,” katanya, di Surabaya.
Menurutnya, Kabupaten Bojonegoro memiliki potensi/ kekayaan alam dan budaya yang sangat memikat dan menarik bagi setiap wisatawan yang berkunjung.  potensi alam yang berupa sumber api alam (khayangan api), dan budaya masyarakat  tradisional berupa komunitas seniman pelestari budaya seperti tari tayub, wayang tengul, karawitan, dan seni jaranan merupakan potensi yang harus digerakkan sebagai penopang ekonomi sekaligus dapat membawa manfaat bagi peningkatan pendapatan masyarakat.
Di sisi lain Bojonegoro terkenal sebagai penghasil kayu jati sebagai bahan kerajinan mebel dan kursi ukir yang sudah banyak dikenal di daerah, harus pula di imbangi upaya konservasi serta pemanfaatan sumber daya alam dengan dilandasi konsep pendekatan community based tourism yang bertumpu pada masyarakat.
Melalui kesadaran masyarakat, potensi yang dimiliki kab. bojonegoro harus dapat dikembangkan dan menjalin mitra kerjasama sebagai akses membuka peluang dunia usaha yang dapat memberikan kemudahan bagi investor /wisatawan untuk melakukan kunjungan  ke bojonegoro khususnya ke para pengrajin kayu, baik sebagai wisatawan maupun kunjungan bisnis.
Jarianto menambahkan, kegiatan binmas sebagai bentuk partisipasi aktif dan rasa kepedulian yang tinggi instansi/lembaga pemerintah dalam mempersiapkan tenaga yang profesional  dalam mengelola  dan mengembangkan desa wisata yang ada khususnya desa wisata di Kab Bojonegoro.
“Sedangkan apabila belum terbentuk desa wisata diwilayah lainnya diharapkan setelah mengikuti binmas sadar wisata ini dapat termotivasi membentuk sesuai standart/persyaratan sesuai buku pedoman pembentukan desa wisata,” katanya.
Sementara, Kepala Bidang Pengembangan Sumberdaya Pariwisata, Dra Rosmiati MM menambahkan, binmas sebagai wahana meningkatkan kesadaran masyarakat di obyek wisata  danperlunya menerapkan sapta pesona dalam kehidupan sehari-hari dalam rangka menjadi tuan rumah yang baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. [rac]

Keterangan Foto : Kepala Disbudpar Jatim, Dr H Jarianto usai memberikan bantuan terhadap kelompok masyarakat sadar lingkungan. [rac/bhirawa]

Tags: