Pertajam Lini Depan, Persatu Tuban Cari Striker Lagi

Tim kesebelasan Persatu Tuban saat menjamu tim Madura United dalam laga uji coba dalam rangka Launching Tim Persatu di Stadion Bumi Wali Tuban.

Tuban, Bhirawa
Manajemen Persatu Tuban, berencana menambah daya gedor di lini depan dengan berburu striker baru. Hal tersebut dilakukan setelah pertandingan Uji Coba kontra Tim Madura United pada Sabtu lalu.
Dalam pertandingan yang dimenangkan tim dari Liga 1 dengan skor 2-1 itu, memang lini depan Persatu terlihat kurang tajam. Pasalnya banyak peluang emas tercipta yang gagal menjdi gol. Penambahan striker baru dilakukan tim Laskar Ronggolawe demi mempertajam serangan.
Pelatih Persatu Tuban Purwanto mengatakan, pihaknya mengevaluasi tim setelah menjalani pertandingan persahabatan melawan Madura United, Sabtu (15/6) kemarin. Terutama bagian penyelesaian akhir (finishing).
Disampaikan, penambahan striker itu, juga untuk menambah permainan dan kepercayaan diri pemain guna melawati ketatnya kompetisi liga 2 tahun 2019.
“Lini depan yang jadi catatan besar kita. Dan itu akan segera kita perbaiki. Karena banyak peluang yang seharusnya bisa jadi gol di pertandingan kemarin,” kata Purwanto.
Sementara itu, Manajer Persatu Tuban Fahmi Fikroni membenarkan pihaknya akan mendatangkan pemain baru berposisi sebagai striker. Menurutnya, manajemen telah memiliki gambaran terhadap pemain yang akan didatangkan.
“Insyaallah kita akan tambah pemain baru lagi di posisi Stiker. Kita masih butuh penyerang yang lebih tajam dan haus gol,” bebernya.
Sementara sambil menunggu kompetisi Liga 2 dimulai, saat ini Persatu Tuban akan memaksimalkan waktu yang tersisa untuk melakukan evaluasi demi perbaikan tim. Ditegaskan, meski akan ada penambahan pemain baru, pihak Manajemen tidak ada rencana untuk mencoret skuad pemain lama. Menurutnya, skuad tim Persatu saat ini sudah bagus, namun masih perlu tambahan amunisi, khususnya di lini depan agar semakin baik.
“Kita tidak ada pencoretan, hanya penambahan pemain saja,” tegasnya. Keputusan penambahan pemain ini dilakukan agar Tim Persatu bisa bersaing di Liga 2. Pasalnya pihak managemen menarget Persatu bisa bertahan di Liga 2. [hud]

Tags: