Pertumbuhan Capai Rp2 Triliun, Amar Bank Optimis Hadapi Tahun 2019

Pembukaan Kantor Amar Bank Cabang Wiyung, Surabaya dipilih karena potensi ekonomi, geografi dan demografi wilayah Surabaya Barat utamanya di Wiyung sangat besar.

Surabaya, Bhirawa
Sebagai bank pelopor produk fintech Tunaiku, Amar Bank terus mengalami pertumbuhan. Hal ini terlihat dari peningkatan yang sangat signifikan pada aset Amar Bank yang tumbuh hingga 10 kali lipat dari angka awal Rp200 miliar sampai dengan saat ini sudah menjadi Rp2 triliun di tahun 2019.
Untuk itu terus meningkatkan pertumbuhan, Amar Bank telah menambah Kantor Amar Bank Cabang Wiyung, Surabaya. Dengan pembukaan Kantor Cabang Wiyung, maka Amar Bank memiliki lima jaringan kantor yang terdiri dari tiga Kantor Cabang (dua di Surabaya dan satu di Jakarta), satu Kantor Cabang Pembantu di Surabaya dan satu Kantor fungsional di Jakarta.
“Wiyung kami pilih karena potensi ekonomi, geografi dan demografi wilayah Surabaya Barat utamanya di Wiyung sangat besar. Potensi Surabaya Barat ditandai dengan berdirinya beberapa pusat bisnis baru, kawasan perkantoran, pusat perbelanjaan dan beberapa apartemen serta perumahan baru,” terang Area Head Amar Bank Surabaya, Anggrahini Stephanie, Rabu (3/4).
Anggrahini menambahkan, terlihat dari data kami, jumlah nasabah Amar Bank yang berdomisili di wilayah Surabaya Barat cukup banyak. Selain itu, kantor cabang ini untuk memperluas wilayah layanan Amar Bank.
Dibandingkan dengan potensi pasar yang ada dan pelaku pasar dibidang pembiayaan (Bank dan Lembaga keuangan), Amar Bank yakin masih mampu bersaing dengan wajar. Dari hasil survey yang dilakukan Amar Bank, wilayah Wiyung mempunyai potensi pasar yang besar, sementara hanya terdapat delapan kantor cabang Bank yang rata-rata beroperasi di segmen pasar korporasi.
“Mengingat pangsa pasar existing Amar Bank ada di sektor perdagangan ritel, maka Amar Bank berkeyakinan bahwa pembukaan kantor cabang di Wiyung akan berdampak positif terhadap kinerja Bank. Selain telah didukung oleh pangsa pasar yang sudah ada juga ditunjang oleh potensi pangsa pasar baru segmen retail yang besar,” ujar Anggrahini.
Sementara menurut Managing Director Amar Bank, Vishal Tulsian mengatakan dengan dibukanya Kantor Cabang Wiyung, kinerja bank terutama pencapaian Dana Pihak Ketiga (DPK) diharapkan dapat terus ditingkatkan.
“Sampai akhir 2018 yang lalu, DPK Amar Bank telah mencapai lebih dari satu triliun rupiah. Kami berkomitmen untuk terus tumbuh dan berkembang bersama pasar retail. Karena ini merupakan visi Amar Bank untuk membawa senyum ke 200 juta wajah di tahun 2025 dan juga misi kami untuk menyediakan layanan perbankan bagi mereka yang membutuhkan dan bukan hanya mereka yang menginginkan,” jelasnya.
Amar Bank menyasar pasar retail dengan dua produk unggulannya, TUNAIKU untuk kredit personal tanpa agunan mulai 2 sampai 20 juta rupiah yang mengedepankan teknologi finansial dan TAMARA untuk tabungan berjangka yang sangat fleksibel dengan bunga 5.5% pertahun dan setoran awal 100 ribu rupiah.
Melalui kedua produk unggulan ini Amar Bank berharap untuk terus dapat memberikan dampak sosial yang positif kepada masyarakat luas,” tandas Vishal Tulsian. [riq]

Tags: