Perubahan Zona Tunggu Hari Ini Paska Satu Lagi Nakes Meninggal

dr Kasil Rohmad

Tulungagung, Bhirawa
Kepastian apakah Kabupaten Tulungagung akan mengalami perubahan zona di dalam tingkat kerawanan penularan Covid-19 setelah jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia bertambah menjadi lima orang ditentukan pada hari ini, Senin (23/11).

“Baru Senin (hari ini) munculnya perubahan zona,” ujar Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung, dr Kasil Rohmad, Minggu (22/11).

Kasil tidak memberi pernyataan prediksinya apakah zona Kabupaten Tulungagung akan berubah, apalagi pasien yang meninggal dunia tersebut merupakan tenaga kesehatan.

Sebelumnya, ia hanya menyebut meninggalnya pasien tersebut sudah dilaporkan pada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jatim. “Untuk perubahan zona kami belum tahu. Masih dihitung (angka reproduksi tingkat penularan) oleh tim,” ucapnya.

Sementara itu, Wajubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung, Galih Nusantoro, Jumat (20/11) sore, membenarkan jika satu lagi tenaga kesehatan meninggal dunia setelah terkonfirmasi tertular Covid-19. “Total pasien meninggal dunia hingga saat ini menjadi lima orang,” katanya.

Galih pun menyatakan belum bisa memprediksi perubahan status Kabupaten Tulungagung yang kini masuk dalam zona kuning dengan penambahan kematian tersebut. Diungkapkannya, banyak variabel yang dihitung untuk perubahan status daerah dalam tingkat kerawanan penularan Covid-19.

Sampai Minggu (22/11) siang, data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung menyebut jumlah warga setempat yang terkonfirmasi positif Covid-19 telah berjumlah 528 orang. Sementara yang sembuh mencapai 503 orang atau tingkat kesembuhannya sebesar 95,2 persen.

Sedang jumlah kecamatan yang berwarna hijau berjumlah sembilan kecamatan. Dan yang berwarna merah sebanyak lima kecamatan. Sedang lima kecamatan lainnya, satu kecamatan berwarna oranye dan empat kecamatan berwarna kuning. (wed)

Tags: