Pesantren Dafi Doa Bersama Secara Virtual Peduli Kondisi Bangsa

Suasana Matsama dan doa bersama yang dilakukan Ponpes Dafe secara virtual. [achmad suprayogi]

Sidoarjo, Bhirawa
Pesantren Dafi (Darul Fikri) Sidoarjo menunjukkan kepeduliannya terhadap kondisi bangsa yang terkena wabah Covid 19, dengan berdoa bersama dipimpin KH Agung Cahyadi Lc MA, selaku Ketua Majelis Kyai Dafi Sidoarjo diikuti para santri secara virtual.
Ketua Pelaksana Matsama, Ustadzah Aulia Itsnaini SPd, doa bersama peduli bangsa terlaksana dalam Matsama (Masa Ta’aruf Siswa Madrasa) untuk santri baru. Maka diharapkan seluruh santri baru lebih mengenal Pondok Pesantren Tahfidz Al Quran dan MA Dafi Sidoarjo.
Sementara itu, Ustadz Agus Hariadi SPd I Al Hafizh selaku Direktur Pesantren Dafi Sidoarjo mengatakan, sebuah lembaga yang secara institusi berada dibawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Dafi Sidoarjo, disamping belajar ilmu – ilmu umum maka mereka juga menimba ilmu agama, menghafal Alquran dan karakter.
“Agama yang terinteralisasi dalam sebuah karakter yang baik adalah modal utama untuk menjadi manusia lebih baik, serta berguna bagi pribadi, keluarga, masyarakat maupun bangsa dan negara. Mari kita jadikan Indonesia menjadi lebih berkah dengan banyak pengahafal Alquran. Orang yang menghafal Alquran merupakan warga Allah SWT ketika mereka di bumi, maka kita sangat perlu untuk meningkatkan kebaikan dan kebutuhan dunia akhirat,” imbuhnya.
Kepala MA Darul Fikri Sidoarjo, Angga Wahyu Wardana menambahkan, sebagai manusia yang bersyukur kita harus bisa beradaptasi dengan perkembangan yang ada. Bagaimana pun keadaan saat ini harus cepat beraptasi dan mampu mengambil hikmahnya.
“Mari kita semua untuk menjadi pelopor kedisplinan pada Protokol Kesehatan (Prokes). Menjadi seorang pelopor bisa dimulai dari diri sendiri sehingga pandemi cepat lekas berakhir,” katanya.
Sedangkan Kemenag Sidoarjo, Dr Drs HM Amir Sholehuddin MPd I menuturkan, kegiatan masa pengenalan siswa yang diadakan semua madrasah, dihimbau untuk dilaksanakan secara virtual. Guna memberikan rasa aman kepada orang tua murid serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Ummu Rumman Humaira salah satu santri peserta Matsama merasa senang dengan kegiatan Matsama ini, karena seru dan menyenangkan. ”Alhamdulillah saya mendapatkan ilmu baru. Kegiatan ini tentu saja membuat saya lebih mengenal jauh tentang Dafi,” katanya. [ach]

Tags: