Pesilat Surabaya Berambisi Rebut Emas PON Remaja

4-silatSurabaya, Bhirawa
Kota Surabaya masih menjadi gudang atlet pesilat bagi Jawa Timur, Bahkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja I 9-15 Desember, ada empat atlet asal Kota Pahlawan yang terpilih untuk berlaga di multieven yang digelar di Surabaya dan Sidoarjo itu.
Empat pesilat Surabaya yang akan memperkuat Jatim dalam PON Remaja adalah Tsultsi Mihmidati di kelas tanding B putri, lalu Risqi Mei Anggraeni di kelas tanding F putri, Ayu Kristanti di kelas tunggal putri, dan Dhufron Faros Novian di kelas tunggal putra.
Ketua Umum Pengkot Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Surabaya, Bambang Haryo mengaku bangga empat pesilatnya bakal turun membela Kontingen Jatim di PON Remaja I. “Jatim mengirimkan delapan pesilat dan empat diantaranya adalah atlet Surabaya,” katanya, Senin (3/11).
Ia berharap para atlet Surabaya bisa memberikan kontribusi dengan meraih medali emas. Sebab Jatim sendiri juga mempunyai ambisi untuk bisa meraih juara umum PON Remaja. “Atlet Surabaya yang turun di PON Remaja sudah memiliki prestasi nasional jadi saya optimis mereka bisa meraih emas,” katanya.
Sebelumnya, pada Hari Jumat (31/10), Bambang Haryo memberikan tali asih berupa bonus kepada para pesilat yang berhasil meraih juara di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) dan Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) IV Nusa Tenggara Timur. “Bonus itu agar memacu atlet untuk lebih giat berlatih,” kata pria yang juga anggota DPR RI itu.
Sementara itu pelatih silat Jatim, M Zakarija menjelaskan, dalam PON Remaja ini, pihaknya memang ditarget meraih minimal 25 persen dari total 8 emas yang diperebutkan di cabang olahraga (cabor) silat. “Paling tidak meraih dua emas, dan Jatim bisa juara umum,” katanya.
Dari target dua emas itu, dia juga berharap banyak sumbangan medali pada pesilat Surabaya. Dari empat pesilat Surabaya, dia melihat bahwa peluang atlet Ayu Kristanti di kelas tunggal putri, dan Dhufron Faros Novian di kelas tunggal putra untuk merebut emas cukup terbuka.
“Kami melihat dua pesilat ini ada peluang, karena melihat prestasi yang diraih mereka tahun lalu,” tegasnya.
Meski mengusung target juara umum, namun pihaknya tetap mewaspadai kekuatan daerah lain di cabor silat, seperti Kaltim, propinsi di Sumatera dan Bali. “Mereka tetap jadi lawan kuat kami di PON Remaja,” katanya. [wwn]

Keterangan Foto : Ketua Umum IPSI Surabaya, Bambang Haryo saat memberikan bonus kepada Dhinar Ijtihada Eldyza peraih emas Popwil yang digelar di NTT. [wawan triyanto/bhirawa]

Tags: