Petro Serahkan Pinjaman Modal Kerja Rp5,8 M

Dirut PT PG Nugroho Christijanto saat serahkan  pinjaman modal usaha kepada UKM [kerin ikanto/bhirawa]

Dirut PT PG Nugroho Christijanto saat serahkan pinjaman modal usaha kepada UKM [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
PT Petrokimia Gresik (PT PG) menyalurkan pinjaman modal kerja kepada 63 unit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjadi mitra binaannya, Senin (29/8). Total penyaluran pinjaman modal kerja mencapai Rp5,8 miliar.
Menurut Direktur Utama PT PG, Nugroho Christijanto, suntikan modal kerja ini diperuntukkan bagi UMKM yang sedang tumbuh dan berkembang. Tujuanya agar pelaku usaha UMKM dapat mengelola unit usahanya dengan lebih baik lagi.
”Kami mendukung upaya pemerintah untuk mewujudkan UMKM yang kuat dan bersaing dengan pelaku usaha lainnya,” ujar Dirut PG Nugroho Christijanto.
UMKM ini berasal dari sejumlah kabupaten di Jatim, yaitu Bojonegoro, Jember, Tuban, Gresik, Lamongan, Madiun, Magetan, Nganjuk, Ngawi, Tulungagung, Ponorogo, Banyuwangi, dan Blora (Jawa Tengah). Mereka bergerak di lima sektor usaha, yakni pertanian, peternakan, perdagangan, jasa, dan perikanan, dengan total anggota mencapai 392 orang.
”Sangat bermanfaat sekali untuk kios, bisa sebagai tambahan modal, beli pupuk, bibit, serta obat-obatan,” ujar Suparno, warga Blora yang berprofesi sebagai pedagang.
Terpisah, PT PG bekerja sama dengan Rumah Sakit Petrokimia Gresik (RSPG) juga memberikan bantuan operasi bibir sumbing gratis, serta pemberian bantuan alat bantu dengar dan terapi wicara bagi warga sekitar perusahaan, Senin (29/8) kemarin.
Operasi bibir sumbing gratis diberikan kepada dua anak, masing-masing usia 7 tahun dan 14 bulan. Sedangkan alat bantu dengar diberikan kepada dua anak, serta terapi wicara yang diberikan kepada lima orang anak yang bertempat tinggal di desa dan kelurahan sekitar PT PG. Total bantuan yang diberikan mencapai Rp58 juta, dengan rincian Rp33 juta untuk operasi bibir sumbing, Rp5 juta untuk alat bantu dengar, dan Rp20 juta untuk terapi wicara.
”Kami bersyukur. Ada rasa sedih dan rasa senang akhirnya ada yang dapat membantu karena kami tidak memiliki biaya untuk operasi,” ujar orang tua salah satu pasien operasi bibir sumbing.
”Semoga tingkat kesehatan, pendidikan, dan tingkat human development index naik dan masalah-masalah bisa terselesaikan,” Ujar Direktur SDM dan Umum PT PG, Rahmad Pribadi. [eri.kim.ma]

Tags: