Petugas Front Office Instansi Diimbau Murah Senyum

ahmad sultoni. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Petugas atau PNS yang bertugas di front office di semua SKPD Pemkab Sidoarjo, diimbau supaya bersikap ramah pada para tamu/pengunjung yang datang ke kantor mereka, dengan melakukan sapa, salam, senyum, sopan dan santun (5S).
Kasubag Tata Laksana Bagian Organisasi Pemkab Sidoarjo, Ahmad Sultoni SSos mengatakan, sesuai dengan norma UU pelayanan publik yang baik pada masyarakat, ada 15 aspek yang harus diperhatikan. Salah satunya SDM petugas atau pegawainya.
Menurut Sultoni, aspek Sumber Daya Manusia (SDM) ini sangat penting. Misalnya saja, gara-gara SDM pegawainya yang tak ramah, dengan memberikan pelayanan dengan muka cemberut, kethus, judes dan sebagainya, serta perkataan yang tidak sopan pada tamu/pengunjung, akibatnya bisa saja aspek pelayanan publik lainnya di SKPD itu yang selama ini sudah berjalan dengan baik, maka citranya akan bisa menjadi rusak.
”Ibarat peribahasa, susu sebelangga rusak gara-gara sethithik nila,” tegas Sultoni.
Karena itu, menurutnya, para pimpinan SKPD di Pemkab Sidoarjo, diharapkan supaya selalu mengingatkan pada pegawai/petugas di front office di instansinya, agar selalu bersikap ramah kepada tamu/pengunjung.
Menurut Sulton, selama ini untuk meningkatkan mutu pelayanan public di Kab Sidoarjo,   pihaknya sebenarnya telah memberikan pelatihan dan Bimtek. Untuk mengevaluasi maka hasil akhir kepuasan masyarakatnya harus dilakukan dengan monitoring dan evaluasi (Monev).
Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Kab Sidoarjo, Drs Sutjipto MM, menyatakan sangat setuju dengan konsep 5S untuk diterapkan. Karena menurutnya, akan bisa ikut memberikan pelayanan yang baik dan memuaskan kepada tamu/pengunjung. Konsep 5S, selama ini sudah ditekankan pada para pegawainya. Mulai dari tukang sapu sampai pejabatnya.
”Menghormati tamu dengan cara 5S selalu saya tekankan pada para pegawai saat rapat khusus atau pertemuan lain di tempat kami,” kata mantan Kabag Humas Protokol Pemkab Sidoarjo itu.
Ia selalu mengatakan pada para pegawainya, nama baik instansi harus dijaga dengan tidak memandang sebelah mata para tamu. Meskipun kadang kalah justru, ada sebagian pihak yang malah memandang sebelah mata SKPD ini.
”Tamu yang berkunjung selalu kita layani dengan baik, agar bisa menghasilkan kesan yang baik pula,” katanya.
Ia menyampaikan, untuk menghargai tamu, konsep 5S itu sudah sejak lama dilakukan. Ia menceritakan, saat pertama kali jadi pejabat sebagai Camat Tarik, semua tamu yang bertandang ke kantornya dilayani dengan sebaik-baiknya. Ia mengaku termasuk meskipun itu wartawan yang termasuk tidak jelas. Yang biasanya sangat dihindari pejabat.
”Kalau minta informasi siap akan saya layani, tidak masalah, tapi kalau minta yang ini dan yang itu, dengan tegas saya tidak bisa melayani, begitu saja kok repot,” katanya tegas. [kus]