Pianis Muda Surabaya Ingin Konser Tunggal Piano dan Gamelan

Pianis muda asal Surabaya Elizabeth Michelle Heryawan atau yang akrab disapa Michelle didampingi ayahnya Indra Hermawan saat bertemu dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Janji Mainkan Nada Pentatonix, Michelle Ingin Pertahankan Warisan Budaya
Kota Surabaya, Bhirawa
Pianis muda asal Surabaya Elizabeth Michelle Heryawan atau yang akrab disapa Michelle didampingi ayahnya, Indra Heryawan menemui Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di ruang kerja Wali Kota, Rabu (5/7).
Pada kesempatan tersebut, Michelle mengutarakan tujuannya bertemu dengan orang nomor satu di Surabaya itu. Ia berencana menggelar konser tunggal di Surabaya sekaligus meminta izin lokasi konser tunggal kepada wali kota. Nanti, dalam konser tersebut ia akan memainkan gamelan dengan nada-nada pentatonix.
Dia merasa, selama ini gamelan dimainkan begitu-begitu saja, oleh karenanya nanti dia akan memainkan nada gamelan di atas piano sekaligus menyebarkan musik gamelan kepada semua orang Indonesia agar budaya Indonesia tetap terjaga.  “Jangan sampai alat musik tradisional diambil atau diketahui dulu oleh orang luar negeri,” kata Michelle usai bertemu dengan Risma.
Saat berbincang dengan Risma yang didampingi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) M Afghani serta Kabag Humas Surabaya M Fikser, Michelle juga sempat menawarkan diri kepada wali kota agar diberi kesempatan untuk mengisi acara-acara yang bakal diadakan Pemkot Surabaya.  “Jika Pemkot Surabaya bersedia, kami siap,” tegasnya.
Tak lupa ucapan terima kasih Michelle dan ayahnya karena Wali Kota Tri Rismaharini mau menerima mereka.  “Meski padatnya aktivitas, Ibu Risma mau meluangkan waktu dan menerima saya. Sungguh saya mengucapkan banyak terima kasih kepada beliau,” ujar perempuan kelahiran 21 April 2001 tersebut.
Ditanya apa saja persiapan yang dilakukan Michelle jelang konser tunggal, ia mengungkapkan bakal berlatih terus menerus dan menganalisa atau mempelajari lagu-lagu yang nanti akan dibawa saat konser berlangsung.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan membantu proses peminjaman tempat yang bakal digunakan Michelle untuk melakukan konser tunggalnya di Surabaya.  “Saya sarankan di Balai Pemuda saja, nanti tinggal dikondisikan lagi karena sekarang masih dalam tahap direnovasi,” kata Risma.
Terlihat Risma dan Michelle asyik berbincang, bertanya seputar prestasi seni musik piano yang diraih Michelle di berbagai tempat, salah satunya penghargaan sebagai orang Indonesia termuda yang meraih gelar DipLCM bidang piano Performance dari University of West London dengan nilai kelulusan Distinction (Cumlaude).
Menurut Risma hal itu merupakan anugerah yang patut disyukuri oleh Michelle karena Tuhan memberi kecerdasan atau keahlian setiap manusia itu berbeda-beda.
“Cerdas tidak hanya pelajaran, namun bisa dari prestasi non akademis,” tutur Risma. Selama berbincang, Michelle tidak canggung berbicara dengan Risma.
Hal itu terlihat dari raut wajah Michelle yang percaya diri dan semangat ketika menjawab pertanyaan dari wali kota yang sarat akan prestasi tersebut. Sebelum meninggalkan tempat, keduanya melakukan foto bersama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. [Andre Endrayana Sasmita]

Tags: