Pilgub Jatim 2018, Damai Jadi Harga Mati

Gubernur Jatim, Ketua DPRD Provinsi Jatim, Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim Menghadiri Dekrarasi Kampanye Damai Pilgub Jatim. [trie diana]

Pemprov, Bhirawa
Gubernur Jatim Dr H Soekarwo menyatakan pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur (Pilgub) Jatim 2018 harus berjalan guyub, rukun dan damai.
“Kami masyarakat dan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Jatim sepakat pilkada Jatim yang damai harga mati,” pekik Gubernur Soekarwo bersama Ketua DPRD, Kapolda Jatim dan Pangdam V/Brawijaya, saat menghadiri Deklarasi Damai Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim di halaman Maspion Square, Minggu (17/2).
Kampanye damai ini, lanjut Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim ini, menempatkan suasana yang aman, nyaman dan damai saat berlangsungnya pilkada. Ditambahkan, deklarasi kampanye damai harga mati tersebut sebagai hasil pembahasan, pengamatan, dan pendalaman pemerintah, pimpinan lembaga daerah, dan para pemangku kepentingan di Jatim yang mengharapkan proses demokrasi pilgub Jatim untuk berjalan secara damai.
“Kami bersama Ketua DPRD, Kapolda dan Pangdam Jatim sepakat bahwa kepentingan masyarakat harus diutamakan. Maka, kami memiliki sikap mengutamakan kepentingan masyarakat Jatim dan pembangunan kesejahteraan,” tegasnya.
Senada dengan Forpimda Jatim, Ketua KPU Jatim Eko Sasmito SH MH mengatakan, bahwa KPU Jatim ingin mewujudkan pelaksanaan pemilihan Gubernur Jatim dapat berlangsung guyub dan rukun. Menurutnya, pergantian maupun pemilihan kepala daerah merupakan hal biasa. Kondisi tersebut terjadi pada setiap lima tahun sekali, kesempatan rakyat memilih pemimpinnya secara baik dan positif.
“Apabila terdapat perselisihan, semua harus dilaksanakan dengan dialog. KPU Jatim bekomitmen akan memberantas permasalahan maney politik maupun isue yang dapat menghambat proses demokrasi di Jatim,” ungkapnya.
Selain dukungan komitmen pilkada damai harga mati oleh Gubernur, Kapolda Jatim, Pangdam V/Brawijaya dan Ketua DPRD Jatim, deklarasi komitmen kampanye damai sendiri diikuti oleh Tim pemenangan paslon serta calon gubernur dan wakil gubernur Jatim, yaitu nomor urut satu Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak serta nomor urut dua, Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno.
Sementara itu, terdapat empat poin isi deklarasi kampanye damai, yaitu siap menjaga keutuhan NKRI berdasarkan pancasilan dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 2945, siap kampanye damai, demokratis dan mengedukasi dalam mewujudkan kedaulatan pemilih. Kemudian, siap melaksanakan kampanye Pilgub tanpa hoax dan politisasi SARA dan politik uang, serta tunduk dan patuh pada perundangan yang berlaku. [iib]

Tags: