Kandidat PJ Bupati Gresik Hingga Kini Masih ‘Suram’

Gresik, Bhirawa
Siapa yang bakal ditunjuk Gubernur Jatim, H Seokarwo untuk menjadi Pj (Penjabat) sementara Bupati Gresik, Hingga kini masih belum diketahui. Namun, yang jelas sebelum masa jabatan bupati berakhir, nama Pj itu sudah turun.
Sekedar diketahui, masa jabatan Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto pada 27 September 2015 mendatang sudah berakhir. Untuk mengisi kekosongan kursi Bupati Gresik itu perlu ditunjuk seorang Pj sampai terpilihnya Bupati divinitif hasil Pilbup yang akan digelar pada 9 Desember 2015 mendatang.
Namun, siapa sosok yang layak  ditunjuk sebagai Pj Bupati Gresik, sejauh ini masih belum diketahui. Sebab, soal penunjukan Pj itu menjadi kewenangan Gubernur Jatim Soekarwo. ”Hingga kini masih belum turun namanya yang bakal menjadi Pj Bupati Gresik,” kata Nadlif, Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Pemkab Gresik, Senin (3/8).
Dikatakan Nadlif, untuk mengisi kekosongan jabatan kursi Bupati, Pemkab Gresik pada akhir Juli 2015 lalu telah mengajukan Pj kepada Gubernur Jatim. Namun, hingga kini masih belum turun. Soal Pj itu tambah Nadlif, sepenuhnya menjadi kewenangan Gubernur. Tapi, paling tidak seorang Pj itu harus eselon II dari jajaran Pemprov Jatim. ”Maka yang paling tahu Pak Gubernur sendiri siapa Pj yang layak untuk ditempatkan di Gresik,” terang mantan Kepala Dinas Pendidikan (Kadiknas) Pemkab Gresik.
Memang lanjut Nadlif, ada sejumlah daerah Pj Bupati nya sudah turun. Untuk daerah yang Pj nya sudah turun menurut Nadlif, kemungkinan pengajuannya dilakukan lebih awal. Sementara, untuk Gresik pengajuan Pj baru dilakukan pertengahan Juli 2015 lalu. Hal itu karena masa berakhirnya kursi Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto yang ikut kembali maju pada Pilbup 9 Desember 2015 itu baru pada 27 September 2015 mendatang.
Kendati demikian, Nadlif memprediksi sebelum 27 September 2015,  Pj untuk Bupati Gresik sudah turun. Kenapa, sebab jika sampai melewati tanggal itu akan terjadi kekosongan kursi Bupati Gresik dan itu sangat berbahaya bagi eksistensi Pemkab Gresik. ”Pastinya tak tahu. Kalau sudah turun nanti saya kabari,” tutur Nadlif via ponselnya. [eri]