Pj Bupati Sidoarjo Perintahkan 18 Kecamatan Perbaiki Jalan Rusak Pakai Anggaran PIWK

Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono, didampingi Ketua DPRD, Usman, turun ke lokasi jalan rusak di Desa Buncitan Kec Sedati. (alikus/bhirawa)

Sidoarjo, Bhirawa
Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono, mengatakan lewat program Pagu Indikatif Wilayah Kecamatan
(PIWK), mulai tahun 2021 ini, 18 Kecamatan yang ada di Kab Sidoarjo, diperintahkan harus cepat memperbaiki jalan-jalan di wilayahya yang kondisinya rusak.

Hudiyono, mengutarakan kebijakan diskresi tersebut segera diputuskan, karena dievaluasi semakin banyak jalan di wilayah Sidoarjo yang kondisinya rusak, dan korban kecelakaan akibat dampaknya juga meningkat.

“Kebijakan ini memang diskresi, tapi ini untuk kepentingan orang banyak,” komentar Hudiyono, bersama Ketua DPRD, Usman, Jum at (29/1) akhir pekan lalu, disela-sela meninjau kondisi jalan raya Desa Buncitan Kec Sedati, yang rusak.

Jalan yang menjadi akses utama menuju kampung nelayan ke Desa Karanganyar Kec Sedati itu, kata Hudiyono, harus segera dilakukan perbaikannya.

“Karena sudah banyaknya warga yang mengeluhkan kondisi jalannya yang bergelombang dan dikhawatirkan meningkatnya korban kecelakaan,” lanjutnya.

Pada hari Sabtu (30/1), Hudiyono, memerintahkan jalan rusak tersebut sudah harus segera dilakukan perbaikan.

Pihak Kec Sedati, menurut Hudiyono, sudah bisa menggunakan dana anggaran program PIWK yang sudah ditransfer.

Di Kecamatan yang paling timur di wilayah Kab Sidoarjo itu, kata Hudiyono, untuk perbaikan fasilitas publik sudah dianggarkan Rp1,8 miliar melalui dana PIWK. Selain untuk memperbaiki jalan rusak, juga bisa dipakai untuk memperbaiki fasilitas publik lainnya.

Khusus kepada para pengembang yang truk mereka lewat disana, Hudiyono, minta agar truk dengan muatan lebih dari 10 ton yang sedang melakukan pengurukan, juga ikut peduli membenahi jalan rusak disana.

“Karena dengan muatan lebih dari 10 ton, itu pasti berpotensi menyebabkan jalan rusak,” lanjutnya.

Ketua DPRD Sidoarjo, Usman, menyatakan mendukung sekali langkah yang dilakukan Pemkab Sidoarjo melalui terobosan dana PIWK itu. Usman menilai upaya itu akan lebih cepat dalam merespon dan menangani jalan yang kondisinya rusak.

“Saya berterima kasih atas respon cepat dari Pak Hudiyono itu. Keputusan ini termasuk upaya kongkrit atas pengaduan dari masyarakat,” kata Usman. (kus)

Tags: