PJSI Jatim Bidik Emas PON Remaja

Persatuan Judo (1)Surabaya, Bhirawa
Beban berat harus disanggah oleh pengurus baru Pengprov Persatuan Judo Seluruh Indonesia periode 2014-2018. Saat ini mereka harus menyiapkan atlet terbaik untuk turun di dua even penting, yakni Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja I Jatim dan Kejurnas yang sama-sama digelar pada Bulan Desember.
Ketua Umum PJSI Jatim yang baru terpilih secara aklamasi pada Musprov Bulan Juni di Surabaya, Kombes Pol Drs Yoyok Subagyono, SH, MSi mengaku sudah menyiapkan atlet terutama untuk persiapan PON Remaja yang digela Bulan Desember, bahkan ia optimis pejudo Jatim bisa merebut medali emas di multieven khusus remaja yang baru pertama kali digelar itu. “Persaingan memang sangat ketat, tapi Kami harus optimis bisa merebut emas di PON Remaja,” katanya saat ditemui di Mapolda Jatim, Selasa (26/8).
Untuk merealisasikan target tersebut, pengurus menggelar menggelar seleksi daerah (selekda) pada awal Agustus lalu dan berhasil merekrut 15 atlet yang berhasil meraih juara dengan rincian tujuh putra dan delapan putri.
Kemudian  15 atlet itu akan menjalani Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) pada Bulan September. Dari jumlah tersebut akan diciutkan menjada enam atlet, tiga putra dan tiga putri. “Kami akan kembali menggelar seleksi untuk 15 atlet itu pada Bulan Nopember, nantinya hanya ada enam atlet yang akan kita turunkan di PON Remaja,” kata Yoyok yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bidang Teknologi dan Informasi Polda Jatim.
Pada PON Remaja, Judo akan mempertandingakan enam kelas, untuk putra kelas -55kg, -66kg dan 81kg. Sedangkan putri, -44kg, -52kg dan -63kg. Rencanannya Judo akan pertandingkan pada 6-12 Desember.
Lebih lanjut Yoyok menjelaskan, sebenarnya pada tanggal 31 Agustus PB PJSI menggelar Pra PON Remaja di Ciloto Bogor untuk merebut tiket bertanding di PON Remaja. Namun Jatim memilih tidak mengirimkan atlet karena sebagai tuan rumah sudah pasti mendapat jatah. “Kami hanya akan mengirim tim pemantau untuk mengukur kemampuan lawan,” katanya.
Saat disinggung mengenai program PJSI Jatim kedepan, mantan Kapolsek Gubeng ini mengatakan, pihak pengurus akan membuat program khusus bagi pengcab/pengkot dengan tujuan mendongkrak prestasi atlet di daerah. Karena harus diakui kekuatan judo Jatim masih didominasi atlet Surabaya.
“Nanti kami akan memberikan program khusus seperti membuat kejuaraan bagi daerah, mereka yang juara nantinya akan bertanding dengan atlet Surabaya,” kata mantan juara nasional di olahraga judo maupun gulat itu. [wwn]

Rate this article!