PN Banyuwangi Dinilai Banyak Tanggungan

Gedung PN BanyuwangiBanyuwangi, Bhirawa
Pelantikan Ketua dan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Banyuwangi, Selasa (10/2), menjadi ajang instropeksi kinerja para aparat penegak keadilan dan hukum di lingkungan PN Banyuwangi. Ketua PN Banyuwangi, Bakrie SH.MH, mengatakan masih banyak pekerjaan rumah yang wajib dirampungkan oleh PN Banyuwangi. Ia berharap rotasi pejabat di PN Banyuwangi bisa membawa penyegaran kinerja untuk menyelesaikan kasus pidana dan perdata.
Sebelum menggantikan Kurnia Yani di PN Banyuwangi, Bakrie menjabat sebagai Wakil Ketua PN Sungai Liat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Adapun Wakil Ketua PN Banyuwangi, Syaifudin Zuhri SH.MH, sebelumnya sebagai Ketua PN Sampang.
Bakrie mendorong PN Banyuwangi mengimplementasikan keterbukaan informasi publik sesuai amanat UU Keterbukaan Informasi. “Jadi perkara dan putusan perkara di PN Banyuwangi bisa diakses oleh masyarakat. Supaya masyarakat tahu sampai dimana proses suatu kasus yang disidangkan,” kata Bakrie, Selasa (10/2).
Juru bicara PN Banyuwangi, Jamuji, mengatakan penyelesaian perkara pidana, perdata, dan eksekusi putusan di PN Banyuwangi masih menjadi persoalan. Selama Januari 2015, kata dia, berkas masuk perkara pidana menyentuh 100 kasus.
Jumlah perkara masuk tak sebanding dengan putusan hakim. Tanggungan perkara di PN Banyuwangi bersifat fluktuatif menyesuaikan berkas masuk dan putusan hakim. Meski memiliki 11 hakim, Jamuji optimistis tak mempengaruhi kinerja aparat penegak keadilan. [nan]

Tags: