Pol PP Segera Rekrut 30 Anggota Perempuan

Kota Mojokerto, Bhirawa
Pemerintah pusat melalui Undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN) mengamanatkan kepada pemerintah daerah untuk memberikan kesempatan yang sama antara laki-laki dan perempuan dalam jabatan. Amanat itu direspon Pemkot Mojokerto lewat kebijakan Satpol PP yang akan merekrut anggota perempuan.
Dalam rencana umum yang disusun, Satpol PP Pemkot Mojokerto bakal melakukan rekrutmen 30 anggota  wanita pada tahun depan. Pengadaan petugas satpol PP perempuan ini  memenuhi amanat UU ASN yang mensyaratkan adanya penerapan emansipasi wanita di segala lini pemerintahan.
Satpol PP kota Mojokerto melakukan pembahasan dan perencanaan serius. “Kami masih mengkaji cantolan hukum untuk rekrutmen ini. Apakah tenaga baru wanita nanti berstatus Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K) atau seperti apa,” papar Kasatpol PP Kota Mojokerto, Mashudi, Rabu (22/12) kemarin.
Untuk mencari tahu formula rekrutmen, mantan Sekretaris Disnakertrans itu sedianya bakal melakukan pendalaman di pemda Malang, Surabaya, dan Banyuwangi yang sudah terlebih dahulu menerapkan amanat UU ASN.
“Masih dikaji dengan daerah lain yang sudah menerapkan untuk cari cantolan hukumnya. Kita akan ke salah satu dari tiga daerah yang sudah menjalankannya,” tambahnya.
Satpol PP mengaku kesulitan menerjemahkan UU ASN soal ini karena UU itu belum ada Peraturan Pemerintah (PP) nya. Walau demikian, Mashudi mengaku tidak akan melakukan rekrutmen dengan dasar outsourching karena melanggar aturan.
“Kalau outsourching tidak bisa, karena itu melanggar aturan. Kecuali untuk cleaning service atau penjaga malam, itu beda lagi,” cetusnya.
Sementara itu, soal rencana rekrutmen ini, ketua Komisi I DPRD Kota Mojokerto, Suliyat menganggap rencana tersebut adalah baik. Meski demikian, politisi Banteng itu mengingatkan agar rencana tersebut tidak membebani anggaran.
“Nggak masalah rekrutmen. Tapi kita harus riil melihat kondisi APBD kita apakah siap atau tidak. Maksud kami, agar rencana tersebut tidak membenani anggaran kita,” pungkasnya. [kar]