Polisi Amankan Samsudin dan Ardiansyah Nyabu di Toilet SPBU

Kapolsek Bubutan Kompol Dies Ferra Ningtyas menunjukkan barang bukti sabu dari dua tersangka, Senin (5/2). [abednego/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Nasib sial dialami oleh Samsudin (27) dan Ardiansyah (20). Dua pria yang sama-sama warga Jl Wonorejo Surabaya ini ditangkap petugas Polsek Bubutan saat sedang asik menikmati sabu di dalam toilet SPBU Jl Arjuno.
Kapolsek Bubutan Kompol Dies Ferra Ningtyas mengatakan, di dalam toilet tersebut mereka masuk dalam satu kamar dan sedang sibuk membagi sabu yang baru saja mereka beli dari Jl Kunti, seberat 0,34 gram dan 0,38 gram. Meski sudah bersembunyi saat menikmati sabu, aksi mereka tetap diketahui petugas.
“Kedua tersangka ini memang sudah menjadi target operasi kami,” kata Kapolsek Bubutan Kompol Dies Ferra Ningtyas, Senin (5/2).
Ferra menjelaskan, penangkapan Samsudin dan Ardiansyah berawal saat pihaknya mendapatkan informasi jika keduanya sedang berboncengan mengendarai motor ke arah Jl Kunti. Dari informasi tersebut polisi melakukan pengintaian, sebab diduga kuat jika keduanya akan melakukan transaksi narkoba jenis sabu. “Kami mengawasi sejumlah kawasan di Jalan Kunti, saat itu kami mendapati kedua tersangka usai membeli sabu, kemudian mereka ke arah Jalan Arjuno,” jelasnya.
Setelah itu, polisi membuntuti keduanya hingga mereka berhenti di SPBU di Jl Arjuno. Awalnya, polisi mengira jika mereka akan mengisi bensin, namun keduanya parkir di toilet SPBU. Keduanya lantas masuk ke toilet. Karena curiga, polisi pun mengepung toilet tersebut.
“Kami menunggu saat mereka keluar dari toilet. Setelah keduanya keluar langsung kami amankan, dan setelah kami geledah, masing-masing diri mereka menyembunyikan sabu di kantong celanannya,” tegasnya.
Sementara itu, kepada polisi, Samsudin mengaku jika ia sudah memakai sabu sejak setahun lalu. Dia membeli sabu untuk dopping agar tidak mudah cepek saat bekerja. Pelayan di salah satu hotel terkenal di Jalan Embong Malang ini mengaku mengisap sabu sesaat ia akan bekerja lembur atau ada event di hotel tempat ia bekerja.
“Saya membeli sabu secara patungan dengan Ardiansyah. Kami sengaja patungan dan membeli paket hemat seharga Rp 350 ribu, alasannya karena lebih murah dibandingkan beli masing-masing,” ungkapnya. [bed]

Tags: