Polisi Beri Pengamanan Kloter Pertama CJH Asal Situbondo

Tak hanya fokus pengamanan, anggota kepolisian turut membantu Calon Jamaah Haji yang berada di atas kursi roda di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Senin (16/7). [trie diana/bhirawa]

Surabaya, bhirawa
Polrestabes Surabaya beserta jajaran membuktikan keseriusannya dalam pengamanan rombongan Calon Jamaah Haji (CJH) yang tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Senin (16/7). Sebanyak 445 CJH dari Situbondo (kloter pertama) mendapat pengawalan dari kepolisian.
Ratusan CJH dari Situbondo ini datang dengan mengendarai 10 unit bus yang sudah disiapkan oleh panitia. Sesampainya di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, rombongan yang berjumlah 455 orang ini mendapat pengawalan ekstra dari Polrestabes Surabaya beserta jajaran dan mendapat back up dari TNI.
Kapolsek Sukolilo Kompol Ibrahim Gani mengatakan, pengamanan terhadap rombongan CJH yang masuk ke Asrama Haji Sukolilo ini sudah berjalan sesuai protapnya. Dari apel pasukan pada Minggu (16/7) kemarin, Ibrahim sudah menyiagakan personelnya guna mengamankan rombongan CJH yang datang.
“Personel dari Polrestabes Surabaya sebanyak 10 personel dan 2 anggota dari Polda Jatim. Sedangkan dari Polsek Sukolilo, kita siagakan 20 orang personel,” kata Kompol Ibrahim Gani, Senin (16/7).
Ibrahim menjelaskan, puluhan personel ini sudah mempunyai tugas masing-masing sesuai dengan penempatan. Begitu juga personel dari Polsek Sukolilo, lanjut Ibrahim, masing-masing menempati posisi yang sudah ditentukan. Sesuai dengan fokus pengamanan yang terbagi menjadi 3 ring, yakni ring 1, ring 2 dan ring 3.
“Seluruh personel sudah mempunyai tugas masing-masing dan sesuai dengan pembagian posisi pengamanan yang ada,” jelasnya.
Tidak hanya personel dari kepolisian, Ibrahim menambahkan, pengamanan CJH yang ada di Asrama Haji Sukolilo Surabaya ini mendapat back up dari TNI. Adapun back up pengamanan ini datang dari Koramil 0831/04 Sukolilo dan Kodim 0831/ST. “Rekan dari TNI turut membantu pengamanan yang ada di Asrama Haji Sukolilo Surabaya,” tegasnya.
Terkait pola pengamanan, masih kata Ibrahim, sistem pengamanan yang utama yakni dengan menempatkan anggota pada titik-titik tertentu. Polanya yakni mengunakan sistem terbuka maupun tertutup.
“Pengamanan mulai dari Jalan Raya yang mengarah ke Asrama Haji, hingga di pintu masuk Hall Mina untuk CJH kloter pertama,” pungkasnya.
Sebelumnya, pengamanan di Asrama Haji Sukolilo Surabaya ini dibagi menjadi 3 ring. Ring 3 dimulai dari jalur masuk (jalan raya) mengarah ke lokasi. Ring 2, masuk ke lokasi sampai ke tempat parkir bus dan pemberangkatan ke Juanda. Sementara untuk ring 1, yakni berada di lokasi depan Hall Bir Ali Asrama Haji Sukolilo, yang mana sebagai tempat pengecekan akhir dari administrasi.
Sedangkan jumlah kloter yang berangkat dari Embarkasi Surabaya adalah 83 kloter yang terbagi menjadi tiga daerah, yakni Kota Surabaya, NTT dan Bali. Jumlah total semuanya ada 37.550 calon jamaah haji. Jumlah terbanyak dari Surabaya, yakni 35.275 jamaah dan dari Bali ada 700 jamaah. Kemudian dari NTT ada 670 jamaah. [bed]

Tags: